Diplomasi Volvo Ala Swedia Menggaet Hubungan dengan Korea Utara

Reporter

Naufal Shafly

Selasa, 5 Desember 2017 15:30 WIB

Seorang pria keluar dari mobil Volvo 144 dalam sebuah parade di Pyongyang, Korea Utara 2012. Pada 1970, Korea Utara mendatangkan 1.000 unit mobil Volvo dengan cara berhutang. Sumber:npr.org

TEMPO.CO, Jakarta - Swedia merupakan negara Eropa pertama yang membangun kerjasama diplomasi dan mendirikan kedutaan di Korea Utara, uniknya, kerjasama tersebut terjalin berkat bisnis mobil Volvo.

Hal tersebut bermula sekitar pertengahan tahun 1970, saat itu Swedia mulai melirik Korea Utara sebagai pasar bisnis baru lewat Volvo karena dianggap memiliki potensi di bidang industri otomotif. Setelah menandatangani kontrak, Swedia mengirimkan peralatan industri buatan Swedia ke Korea Utara, termasuk mesin pertambangan berat dan 1.000 unit mobil Volvo.

Swedia mengirimkan investasi produk senilai US$70 juta, investasi tersebut membuat kementerian Swedia harus mengirimkan seorang diplomat ke Korea Utara. Pada akhirnya, Swedia merupakan negara Eropa pertama yang mendirikan kedutaan di Korea Utara.

Baca: Geely-Volvo Berencana Memproduksi Lynk & Co di Belgia dan AS

“Mereka bertanya ke saya, apakah saya bersedia membuka kedutaan di sana (Korea Utara)? Saya menjawab Ya” Ujar Erick Cornell, seorang diplomat senior Swedia yang tiba pertama kali di Pyongyang saat pertengahan musim dingin tahun 1975

Cornell sedikit menceritakan awal kedatangan dirinya di Pyongyang, ibu kota Korea Utara “Itu adalah negara yang sepi, dingin, berangin dan bersalju. Kami memulai semuanya dari nol ketika tiba di Pyongyang.”

Advertising
Advertising

Namun tak lama setelah kedutaan Swedia di Pyongyang berdiri kerjasama dihentikan, alasannya karena Korea Utara tidak sanggup membayar apa yang telah diimpor hingga batas waktu pelunasan, hutang dan bunga Korea Utara terhadap Swedia terus meningkat.

Cornell dalam buku berjudul “North Korea Under Communism: Report of an Envoy to Paradise” mengatakan kegagalan kerjasama tersebut disebabkan oleh pemerintah Korea Utara yang mengembangkan industri diluar kapabilitasnya, selain itu pemerintah Korea Utara dianggap tidak terbiasa mengembangkan bisnis diluar blok komunis.

Menurut The Swedish Export Credit Agency hutang Korea kepada Swedia telah berkembang selama bertahun-tahun dan telah menyentuh angka US$322 juta. Pemerintah Swedia masih mengingatkan Korea Utara untuk membayar hutangnya tersebut sebanyak dua kali dalam setahun, namun pihak Korea Utara belum menuntaskan kesepakatan.

Baca: Kembangkan Layanan Digital, Volvo Beli Startup Parkir Valet

Dalam konteks yang lebih luas, kegagalan kerjasama industri mobil ini membuat Swedia dapat membangun kerjasama diplomasi yang cukup baik dengan Korea Utara

Kedutaan di Pyongyang, Korea Utara tetap dipertahankan meskipun kerjasama telah berakhir. Saat ini Swedia memperlebar perannya sebagai salah satu penghubung antara Korea Utara dengan dunia luar. Swedia juga beberapa kali membantu warga Amerika Serikat yang ditahan di Korea Utara.

NPR

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

30 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

31 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

33 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

50 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

57 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

59 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

9 Maret 2024

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

8 Maret 2024

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya