TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Motors (Wuling) telah mencapai sekitar 50 persen target produksi tahun ini dan terus meningkatkan eksistensi. Kali ini perusahaan asal China tersebut tampil di ajang Pameran Otomotif Makassar (POMA) 2017. Acara ini diadakan di Celebes Convention Center (CCC) pada 6—10 Desember.

“Kami berpartisipasi di POMA 2017 karena kami yakin dan percaya bahwa Makassar adalah tolak ukur otomotif di Indonesia bagian Timur,” kata Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors dalam keterangan resmi, Kamis 7 Desember 2017.

Baca: Wuling Tawarkan Program Cicilan dengan Bunga 0 Persen

Dalam acara ini, Wuling menampilkan produk pertamanya, seri Confero yang bermain di kelas mobil kecil serbaguna (LMPV). Wuling menawarkan berbagai macam promo untuk mobil yang bermain di kelas serupa dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga.

Erwin Tandiawan, Presiden Direktur Kumala Group mengatakan bahwa kesempatan ini adalah pertama kalinya bagi perusahaan tampil di POMA 2017 dengan membawa bendera Wuling Motors. “Di ajang ini kami tidak hanya menunjukkan eksistensi kami, namun juga menekankan komitmen jangka panjang Wuling untuk Indonesia,” katanya.

Adapun hingga November, PT SGMW Motors Indonesia (Wuling Motors) telah mencapai sekitar 50 persen target produksi tahun ini. Perusahaan mengatakan hingga bulan ke sebelas penjualan pabrik ke diler atau wholesales hampir menyetuh 4.000 unit.

Sebelumnya dalam peluncuran Confero pada awal Agustus 2017, Presiden PT SAIC-GM Wuling Automobile Company Limited (SGMW) Xu Feiyun menargetkan produksi pabrik di Indonesia dapat menyentuh angka 8.000 unit hingga akhir tahun ini. Sepanjang tahun depan diharapkan perusahaan bisa memasarkan 40.000 unit kendaraan.

Baca: Recall Wuling di Cina Tak Berpengaruh di Indonesia

Vice President Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai menjelaskan bahwa sebagai merek baru di Indonesia hasil itu memuaskan. “Namanya produk baru setengah tahun pertama itu bisa dibilang masih dalam proses menanjak dengan ritme yang pelan,” katanya beberapa waktu lalu.

BISNIS