NGK Mulai Melirik Bisnis Baterai Kendaraan Listrik

Reporter

Terjemahan

Jumat, 22 Desember 2017 16:13 WIB

Ilustrasi Busi. Dok. NGK

TEMPO.CO, Nagoya - Menghadapi era kendaraan listrik, perusahaan busi asal Jepang, NGK Spark Plug Co, mulai mengalihkan fokus bisnisnya ke komponen baterai solid state. Baterai tersebut diyakini akan lebih aman dan lebih kuat dibanding baterai lithium-ion, yang kini digunakan mayoritas kendaraan listrik.

General Manager Teknik dan Litbang NGK Spark Plug Takio Kojima mengatakan dia menyadari perkembangan zaman, cepat atau lambat, akan membuat kendaraan berbahan bakar konvensional ditinggalkan.

"Kami menyadari dan tidak dapat dimungkiri bahwa industri mobil suatu saat akan beralih ke baterai EVS, dan pada akhirnya hal ini dapat membuat bisnis sensor busi dan oksigen kita menjadi usang," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca: Busi Racing NGK Siap Dukung Balap Nasional

NGK Spark Plug Co Jepang telah bertahun-tahun memanfaatkan keahliannya dalam teknologi keramik, yang digunakan pada busi untuk berkembang menjadi sensor, semi-konduktor, dan produk lain.

"Keahlian kami ada pada keramik tingkat lanjut. Jadi kami memutuskan untuk beralih ke baterai solid state," ucap Takio.

Setelah mendominasi selama lebih-kurang 150 tahun, mesin pembakaran konvensional akan berhenti diproduksi pada beberapa dekade mendatang. Hal tersebut merupakan imbas pengetatan aturan emisi global yang memaksa produsen mobil mengembangkan lebih banyak mobil listrik.

Simak: Penyebab Busi Sepeda Motor Sering Basah dan Penanganannya

Beberapa perusahaan pemasok komponen global juga mulai merombak produk mereka. Di Jepang, Denso Corp telah bekerja sama dengan Toyota Motor dan Mazda Motor Corp untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik, sementara Aisin Seiki Co, yang merupakan produsen transmisi, mulai mengembangkan sistem transmisi hybrid dan unit EV-specific, four-wheel-drive.

REUTERS | NAUFAL SHAFLY

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

6 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

7 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

5 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

5 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya