PGM motor berkapasitas 2.000cc dengan konvigurasi V8 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 336 HP. Sumber: motorcycle.com
TEMPO.CO, Melbourne - Bekas Mekanik Formula 1 (F1) Sauber, Pat Maloney merancang sepeda motor dengan mesin berkapasitas jumbo 2.000cc dan konfigurasi V8 yang diberi nama PGM. Ia membangun motor itu dengan menggunakan dua blok silinder Yamaha YZF-R1 dengan konfigurasi 90 derajat. Tenaga yang dihasilkan pun sangat besar tenaga hingga 334 hp pada 12.800 rpm atau setara mobil sport masa kini.
Mesin ini pun juga bisa menghasilkan torsi yang sangat besar hingga 157,8 lb-ft yang diraih pada 9.500 rpm. Modifikasi mesin ini pun mengakibatkan sistem perpindahan giginya terbalik.
Dalam membangun mesin monster ini, Maloney membutuhkan eksperimen dan perjalanan panjang. Maloney pertama kali mengerjakan proyek V-8 dengan menggabungkan dua blok silinder ZX-7RR untuk menghasilkan mesin 1.500cc. Namun ia beralih pada motor Yamaha YZF-R1 pada pertengahan tahun 2000an dan berpindah mengembangkan mesin 2.000cc.
PGM motor berkapasitas 2.000cc dengan konvigurasi V8 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 336 HP. Sumber: motorcycle.com
Pekerjaan itu dilakukan Maloney bersama Malge's Maltec Performance Engineering Shop di Victoria terletak di dekat Melbourne. Proyek ini digarap Maloney setelah pensiun menjadi mekanik superbike dan Sauber F1. Ia juga pernah terlibat dalam proyek mesin tiga silinder MotoGP Petronas yang gagal total.
Motor ini menggunakan suspensi Ohlins, menggunakan garpu FGRT301 48mm di depan dan monoshock TTX36 di belakang. Velg menggunakan Marchesini yaitu merek yang biasa dipakai balap MotoGP dikawal dengan sepasang kaliper GP4 berlapis nikel Brembo yang menggigit cakram 320mm. Adapun di bagian belakang menggunakan kaliper berlapis nikel Brembo P4-34 dan rotor 220mm.
Soal saluran pembuangan sepeda motor ini menggunakan Akropovic yang terbuat dari titanium. Seluruh bodi dibalut dengan serat karbon yang terkenal sangat ringan namun sangat kuat.