Royal Enfield Redditch Kembali ke Era 1950-an

Reporter

Antara

Kamis, 25 Januari 2018 07:55 WIB

Royal Enfield Redditch 350 (Royal Enfield)

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diluncurkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, sepeda motor Royal Enfield Classic seri Reddicth telah membangkitkan antusiasme penggemar sepeda motor di Indonesia.

Classic Redditch tersedia dengan warna merah, hijau dan biru yang terinspirasi dari skema cat pada sepeda motor Royal Enfield era 50-an yang diproduksi di kota Reddicth, Inggris, tempat kelahiran sepeda motor ini.

Kota Redditch terkenal pada masa Revolusi Industri karena keunggulan produksi jarum dan pancingnya. Kota itu adalah lokasi pertama Royal Enfield dengan mesin diluncurkan pada 1901.

Baca: Royal Enfield Hentikan Penjualan Continental GT di India

Menjadi saksi bisu dari puncak Perang Dunia kedua tahun 1942, kota Redditch melahirkan banyak ahli-ahli mesin terampil dalam membuat bagian presisi pada drills, mesin pemotong gear, welding rigs, dan mesin bubut di pabrik bawah tanah Royal Enfield.

Pabrik itu didirikan di lokasi tambang batu yang telah ditinggalkan di Westwood, dekat Bradford, Avon pedesaan Wiltshire.

Pabrik bawah tanah Royal Enfield tahan ledakan bom sehingga cukup aman tidak hanya untuk memproduksi motor, namun membuat anti-aircraft guns termasuk alat prediksi pengendalian senjata anti-aircraft yang akurat.

Meski berada di bawah tanah, pabrik Royal Enfield secara khusus menyediakan ruangan bagi pekerja agar tetap memperoleh sinar matahari langsung.

Simak: Inilah Kelemahan Mesin Royal Enfield yang Dipakai di Motor Jokowi

Menariknya, karena mayoritas pria di Inggris sudah terdaftar dalam angkatan bersenjata, mayoritas para pekerja di Westwood adalah wanita dan banyak diantaranya dilatih langsung oleh ahli dari Redditch.

Pecahnya Perang Dunia mengakhiri rencana produksi sipil untuk Royal Enfield Redditch. Pada masa perang ini, semua warga dan produsen di Inggris ikut bergabung, termasuk Royal Enfield yang menghentikan produksi sepeda motor sipil dan mengembangkan sepeda motor khusus yang disebut ‘Flying Flea’.

Meski cat berwarna hijau zaitun yang dianggap membosankan, para pasukan bangga mengenakan lencana tangki Royal Enfield. Motor tersebut segera diadopsi angkatan bersenjata Inggris, khususnya pasukan terjun payung.

Royal Enfield yang dikenal sebagai model WD/RE dirancang khusus sehingga dapat dijatuhkan ke wilayah musuh untuk membantu pasukan udara dalam membangun jalur komunikasi.

Kemampuan rangka motor 125cc 2-stroke ini membuat Flying Flea mampu diturunkan tepat di belakang garis lawan sehingga memberikan keuntungan mobilitas dan komunikasi yang penting bagi pasukan terjun payung yang terkenal pada pertempuran Arnhem pada tahun 1944.

Simak: Inilah Bentuk Asli Motor Royal Enfield Chopper yang Dibeli Jokowi

Setelah masa perang, pabrik bawah tanah Royal Enfield tetap mengelola suku cadang yang akhirnya melengkapi semua komponen sepeda motor. Di bawah kendali perusahaan yang baru dibentuk, Enfield Precision Engineering, fasilitas tersebut hanya memproduksi motor pencegat antara tahun 1967 dan penutupannya pada tahun 1970.

Beberapa mantan karyawan Enfield kemudian mengambil alih bagian Westwood dan menggunakannya sebagai bengkel selama dua dekade. Area penyimpanan sampai saat ini masih digunakan oleh perusahaan keamanan swasta sebagai fasilitas pengarsipan dan loker.

Beberapa mesin dan peralatan dari pabrik bersejarah masih bisa ditemukan di lokasi yang merupakan peninggalan dari pabrik awal Royal Enfield. Itulah yang menjadikan motor Royal Enfield Classic Redditch mendapatkan tempat spesial dalam sejarah sepeda motor di Inggris.

Model Royal Enfield pun kembali ke jalur sipil guna memberikan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. RE monogram kini dimasukkan ke dalam desain sayap flamboyan yang menghiasi sisi masing-masing tangki bensin.

Pada 1950, sepeda motor ini dilengkapi telescopic fork dan setahun kemudian dilengkapi gearbox yang dioperasikan dengan kaki.

Mesin yang didesain ulang dihiasi logo RE, sebagai karakter yang berlanjut sepanjang produksi model ini karena telah berkembang menjadi Ensign 150 dan Touch 2-stroke dari tahun 1950an sampai memasuki awal 1960an.

Simak: Royal Enfield Thunderbird 500X: Klasik, Simpel, dan Ringan

Pada tahun 1950-an, pabrik Royal Enfield bereksperimen dengan banyak warna pada sepeda motor, ada nuansa warna yang lembut namun ada pula warna yang mencolok dan berani.

Pada akhir dekade ini, tercipta tiga nada warna yakni hijau, merah dan biru yang muncul pada model Crusader, Clipper, Bullet dan Meteor Minor. Nuansa kuat dan warna yang mencolok itu menekankan kontur elegan dan desain mesin modern.

Rangkaian seri Royal Enfield Classic Redditch pada 2017 membawa kembali era tersebut dengan menghadirkan ragam warna orisinal. Sensasi Redditch dari masa lalu masih dapat dirasakan secara nyata pada tampilan dan nuansa Royal Enfield hingga hari ini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

IIMS 2024: Royal Enfield Bullet 350 Ditawarkan dengan Harga Rp 115 Juta

15 Februari 2024

IIMS 2024: Royal Enfield Bullet 350 Ditawarkan dengan Harga Rp 115 Juta

Royal Enfield Bullet 350 dibekali sistem gearbox 5 speed constant mesh. Motor baru ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar 20,2 bhp dan torsi 27 Nm.

Baca Selengkapnya

Royal Enfield Bullet 350 Bakal Meluncur di IIMS 2024, Simak Bocorannya

13 Februari 2024

Royal Enfield Bullet 350 Bakal Meluncur di IIMS 2024, Simak Bocorannya

Royal Enfield akan memperkenalkan motor baru Bullet 350 dalam pameran IIMS 2024. Seperti apa bocorannya? Berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Daftar Merek Motor yang Rilis Model Terbaru di IIMS 2024

9 Februari 2024

Daftar Merek Motor yang Rilis Model Terbaru di IIMS 2024

Para pabrikan roda dua turut meramaikan gelaran tersebut disebut siap memperkenalkan kendaraan terbarunya di IIMS 2024

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi, Intip Isi Garasi Basuki Hadimuljono

19 Januari 2024

Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi, Intip Isi Garasi Basuki Hadimuljono

Menteri Basuki Hadimuljono tercatat memiliki dua kendaraan yang mengisi garasi rumahnya dengan nilai sebesar Rp 90 juta.

Baca Selengkapnya

Ananda Omesh Lelang Motor Kesayangannya untuk Palestina Laku Rp 320 Juta, Berikut Profilnya

11 November 2023

Ananda Omesh Lelang Motor Kesayangannya untuk Palestina Laku Rp 320 Juta, Berikut Profilnya

Ananda Omesh lelang motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition untuk membantu korban di Palestina. Berikut profil selebritas ini.

Baca Selengkapnya

Lelang Motor Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp 320 Juta

8 November 2023

Lelang Motor Royal Enfield Omesh untuk Palestina Tembus Rp 320 Juta

Omesh melelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition untuk membantu Palestina, yang telah mendapat penawaran hingga Rp 320 Juta.

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Royal Enfield Classic 500 Pegasus Ananda Omesh yang Dilelang untuk Bantu Palestina

5 November 2023

Spesifikasi Royal Enfield Classic 500 Pegasus Ananda Omesh yang Dilelang untuk Bantu Palestina

Ananda Omesh melelang motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500 Pegasus Limited Edition, untuk membantu korban peperangan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ananda Omesh Lelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus untuk Bantu Palestina

5 November 2023

Ananda Omesh Lelang Royal Enfield Classic 500 Pegasus untuk Bantu Palestina

Salah satu publik figur Indonesia, Ananda Omesh melelang motor kesayangannya untuk membantu korban peperangan di Palestina.

Baca Selengkapnya

HUT Ke-5 Komunitas Motor RoRI Diramaikan /rif, Ada Hadiah Royal Enfield

1 November 2023

HUT Ke-5 Komunitas Motor RoRI Diramaikan /rif, Ada Hadiah Royal Enfield

Komunitas motor Royal Enfield Indonesia, RoRI telah menggelar acara hari jadinya yang ke-5 dengan tajuk BRADERSHUT V pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Komunitas Motor Royal Enfield RoRI Gelar Turnamen Golf Jelang HUT Ke-5

20 Oktober 2023

Komunitas Motor Royal Enfield RoRI Gelar Turnamen Golf Jelang HUT Ke-5

Komunitas motor Royal Enfield Indonesia (RoRI) menyelenggarakan turnamen golf di di Sentul Highlands Golf Club jelang perayaan HUT ke-5.

Baca Selengkapnya