TEMPO.CO, Jakarta - Jeep Renegade memiliki panjang 3,9 meter dengan tinggi 1,5 meter yang merupakan SUV terkecil yang dijual di Amerika Serikat. Namun, Jeep menyiapkan ukuran yang lebih kecil dari Renegade dan akan dirakit di Eropa.

Dibandingkan Jeep Grand Cherokee dengan ukuran panjang 4,8 meter dan tinggi 1,8 meter terlihat mungil. Modelnya tidak jauh dari model Suzuki Jimny yang dipasarkan di Indonesia dan sama-sama jip mungil.

Baca: Jeep Luncurkan Grand Commander Jadi Pesaing Mitsubishi Pajero

CEO Jeep Mike Manley membenarkan soal rencana tersebut dalam wawancara dengan Automotive News. Baby Jeep tersebut, menurut dia, sudah sangat dekat dengan kenyataan dan akan dipasarkan di Eropa. Sedangkan, si baby tak akan dijual di Amerika Serikat.

Jeep baru ini kabarnya akan dibangun di pabrik FCA di Pomigliano di Italia. Pabrik ini akan menggunakan fasilitas yang sama dimana mobil mini Fiat Panda saat ini dirakit. Laporan menunjukkan bahwa Jeep telah melempar gagasan baby SUV di pabrik Pomigliano FCA sejak awal 2017, dan nantinya akan memanfaatkan platform Panda dan 500. Pabrik Panda generasi berikutnya, sementara itu, akan pindah dari Italia ke Polandia.

Baca: Jeep Indonesia Dukung Tim di IOX 2017, Uji Kehandalan Mesin?

"Panda akan dipindahkan dari Pomigliano sekitar tahun 2019-2020," kata CEO FCA Sergio Marchionne di pameran mobil Jenewa 2017. Saat itu, Marchionne juga menyarankan agar pabrik Pomigliano bisa merakit mobil yang lebih kompleks daripada Panda, mengisyaratkan adanya Jeep baru.

Tentu saja, jika diproduksi, baby Jeep masih mempertahankan DNA pada semua model Jeep sebelumnya.

MOTOR1