KPK Lelang Mobil Inventaris, Ada Honda Jazz dan Toyota Yaris

Reporter

Antara

Senin, 26 Februari 2018 21:07 WIB

Logo KPK. Dok Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK akan melelang beberapa barang inventaris KPK yang sudah berumur di atas 10 tahun.

"Memang ada aturan Menteri Keuangan yang mengatur kalau di atas tujuh tahun sudah dapat dilakukan proses lelang, tetapi KPK masih menggunakan beberapa barang yang sudah berumur 10 tahun tersebut karena kondisinya masih baik," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya, Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.

KPK akan melaksanakan lelang barang milik negara itu dengan cara penawaran e-konvensional atas barang inventaris KPK tidak bergerak dalam kondisi apa adanya.

Baca: Pemkot Yogya Lelang Kendaraan Dinas, Motor Ditawar Rp 373 Ribu

"Lelang akan dilaksanakan pada 1 Maret 2018 melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Peserta yang berminat dapat melihat barang tersebut pada Selasa, 27 Februari 2018, pukul 10.00 sampai 14.00 WIB di gedung KPK C1, Kuningan," ujar Febri.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Febri menyatakan registrasi lelang itu akan dilakukan pada 1 Maret 2018 mulai pukul 08.00 hingga 10.00.

"Cara penawaran dengan lisan dengan harga makin meningkat. Lelang dilaksanakan pada 1 Maret 2018 pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Tempat lelang di KPKNL Jakarta III, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 10, Jakarta Pusat," ucapnya.

Pelunasan harga lelang, kata dia, selama lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang dengan bea lelang pembeli dua persen dari harga lelang.

Simak: Toyota Vellfire Sitaan dari Nazaruddin Dilelang Mulai Rp 157 Juta

Ia menjelaskan, lelang barang inventaris yang merupakan barang milik negara ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 Pasal 26 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara bahwa ayat (1): penjualan Barang Milik Negara berupa kendaraan bermotor dinas operasional dapat dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan, yakni paling singkat tujuh tahun.

"Karena kondisi kendaraan dan sejumlah item masih baik meskipun berusia di atas 10 tahun. Sebagian kendaraan operasional masih digunakan KPK. Jika pada kesempatan lelang ini tidak semua laku terjual, maka KPK akan kembali menggunakan barang-barang tersebut hingga pada masa yang akan datang kembali diajukan kepada Kemenkeu untuk dilakukan lelang kembali," tutur Febri.

Berdasarkan laman resmi http://kpk.go.id, terdapat beberapa inventaris KPK yang akan dilelang, seperti kendaraan roda empat atau mobil Honda Jazz tahun 2007, Toyota Yaris (2007), Toyota Kijang Innova (2006), mobil tahanan Toyota Kijang (2004), serta kendaraan roda dua atau sepeda motor Honda Tiger (2007) dan Honda Supra (2005).

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

12 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

14 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

16 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

1 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

1 hari lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya