TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan Supercar asal Italia, Lamborghini pernah membuat motor sport dalam bentuk prototipe sebelum dijual secara massal. Motor ini ini dirakit pada 1989 dengan jumlah hanya 6 unit sebagai tahap awal.

Dalam proses perancangan, Lamborghini bekerja sama dengan ahli sepeda motor Prancis Boxer untuk memproduksi enam prototipe. Keduanya akan membuat 19 unit motor lagi, jika pengujian terhadap 6 unit sukses dan bisa laris di pasaran.

Pabrikan Supercar Lamborghini pernah membuat motor sport pada 1989 yang saat itu baru berbentuk prototipe. Sumber: thesun.co.uk

Sepeda motor sport ini menggunakan basis desain Lamborghini Countach 25th Anniversary, dengan konfigurasi bodi fiberglass yang ramping berbentuk menyerupai supercar V12 1988.

Baca: Striker Borussia Dortmund Ini Jual Supercar Lamborghini Batmobile

Sayangnya, motor tersebut tak mendapat respon baik dari pasar, dan Desain 90-an itu tidak pernah berhasil masuk ke produksi massal.

Motor langka tersebut sejak baru dan telah menghabiskan beberapa tahun di Jepang di tangan seorang kolektor motor. Kini motor Lamborghini tersebut telah masuk rumah lelang H & H yang berbasis di Cheshire, dan dijadwalkan pemenangnya akan diketok palu hari ini, 4 Maret 2018.

Lamborghini Countach. Sumber: thesun.co.uk

Sementara itu, rumah lelang telah membuka harga penawaran sepeda motor mulai £ 42.500 sekitar Rp807 juta. Harapannya, para pelelang akan memberikan harga sekitar £ 80.000 atau Rp 1,5 miliar hingga £ 90.000 atau Rp 1,7 miliar.

Baca: 9 Sedan Pengantar Pengantin Mulai Mercedes Hingga Lamborghini

Motor Lamborghini menggunakan mesin Kawasaki 1000cc, menghasilkan 130bhp. Dan dengan berat hanya 405 lb, sangat cepat dibandingkan dengan sepeda motor lainnya pada saat itu, dengan kecepatan tertinggi sekitar 160mph. Menurut klaim rumah lelang menyebut kondisi motor sangat prima yang tidak pernah dikendarai hampir 29 tahun.

Mark Bryan, pakar motor antik H & H, mengatakan: "Orang yang tertarik untuk membeli ini kemungkinan besar adalah kolektor berat Lamborghini. Mudah-mudahan mereka akan memberikan harga miliaran."

THE SUN