'Perang' dengan Trump, Produsen Mobil Eropa Ancam Tarik Investasi

Kamis, 15 Maret 2018 15:28 WIB

Presiden Donald Trump dan Penasihat ekonomi utama Gedung Putih Gary Cohn. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump lewat pengenaan tarif impor baja dan aluminium terus menuai reaksi keras. Produsen otomotif asal Eropa mengancam akan menarik investasi mereka di Negeri Abang Sam itu jika Donald Trump tak mencabut ketentuan tarif impor tersebut.

”Jika kami menghadapi hambatan tarif, akan ada dampaknya pada penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat,” kata Kepala Eksekutif BMW Harald Krüger, seperti dikutip MSN.

Ancaman tersebut benar-benar akan terjadi, lantaran produsen otomotif bakal menghadapi mahalnya biaya bahan baku, seperti baja dan aluminium, yang rata-rata masih diimpor. Jika merek-merek kendaraan Eropa menutup pabrik mereka, Amerika Serikat akan menghadapi masalah ketenagakerjaan hingga penurunan ekspor. Sebab, BMW, Volkswagen, Mercedes, Volvo, dan beberapa produsen lain membangun pabrik di Amerika Serikat sebagai basis produksi untuk pasar Amerika Utara, Eropa, hingga Cina.

Baca: Jelajah 5 Kota BMW 520i: Jakarta-Surabaya Cuma 50 Liter

BMW saat ini mempekerjakan 36.500 warga Amerika Serikat di pabrik mereka yang berlokasi di South Carolina, Alabama, dan Tennessee. BMW bisa saja memindahkan pabrik tersebut ke Meksiko atau negara lain apabila menghadapi masalah yang berkaitan dengan biaya operasi dan daya saing. Adapun Volvo tengah mempertimbangkan kembali rencana membangun pabrik sedan S60 di Charleston, South Carolina, lantaran masalah tarif impor.

”Jika pabrik di South Carolina tak mampu mengekspor, kami akan pangkas separuh kapasitasnya. Pabrik itu tak akan lagi menyerap 4.000 tenaga kerja, melainkan hanya 2.000 orang,” kata Kepala Eksekutif Volvo Håkan Samuelsson. ”Itulah dampak langsung dari perang dagang yang dikobarkan Amerika Serikat.”

Advertising
Advertising

Tarif impor bakal menurunkan sepertiga dari volume mobil baru yang dipasarkan di Amerika Serikat. Sebagian besar kendaraan tersebut berasal dari pabrik di Meksiko yang dibangun setelah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) berlaku pada 1994. Sedangkan pasokan kendaraan dari Jerman turun 25 persen. Produsen kendaraan Amerika pun menilai kebijakan Trump keliru.

Presiden Ford Eropa, Steven Armstrong, membantah pandangan Trump, yang mengira penjualan mobil asal Amerika dihambat di Eropa. ”Dia tidak melihat seperti apa ramainya gerai kami. Jika produk kami sesuai dengan selera pasar, konsumen akan membelinya,” ucapnya.

Baca: Inilah Kejutan BMW yang Disiapkan Menghadapi IIMS 2018

Sebelumnya, perundingan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat menemui jalan buntu. Komisioner Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmstrom mengatakan Amerika tak bisa memberi kepastian mengenai peluang pembebasan tarif impor pada Eropa. Komisi Uni Eropa pun menyiapkan balasan berupa bea masuk yang ditargetkan mencapai US$ 3,52 miliar untuk produk khas Amerika, dari Bourbon, selai cranberry, jins Levi’s, sampai sepeda motor Harley-Davidson. Uni Eropa juga akan membawa masalah ini ke forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

7 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

11 hari lalu

Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.

Baca Selengkapnya

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

11 hari lalu

5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

14 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

15 hari lalu

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Setelah Mudik

Merawat kendaraan yang digunakan saat mudik bisa mengembalikan performa kendaraan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

16 hari lalu

Manfaat dan Cara Pakai Engine Flush, Manjakan Kendaraan Setelah Mudik

Memanjakan kendaraan setelah mudik bisa memperpanjang usia pakai dan mencegah kerusakan mesin.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

18 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

21 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

24 hari lalu

Mudik Lebaran 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah, Ini Pedoman Istirahat di Rest Area yang Harus Diperhatikan

BPJT mengimbau masyarakat beristirahat di rest area paling lama 30 menit selama arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

24 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya