Inilah Kendala Penyebab Toyota dan Suzuki Memilih Impor Mobil CBU

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 22 Maret 2018 07:59 WIB

PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Toyota Alphard pada 1 Maret 2018 di Jakarta. Dok TAM

TEMPO.CO, Jakarta - Impor mobil completely built up (CBU) mengalami peningkatan. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan satu penyebab pabrikan melakukan impor CBU lantaran skala ekonomi produksi lokal yang tak tercapai dan ketersediaan suku cadang.

Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa untuk melokalisasi kendaraan bermotor memerlukan tambahan investasi. Suntikan dana digunakan untuk menyiapkan jalur produksi, rantai pasokan komponen, hingga sumber daya manusia. “Kalau lebih menguntungkan (produksi lokal), pasti pabrikan akan investasi,” katanya kepada Bisnis, Rabu 21 Maret 2018.

Dia mengatakan yang terjadi saat ini adalah keterbatasan pemasok suku cadang. Dalam hal itu pemerintah perlu turun tangan. Pemerintah jangan hanya bicara dalam level pabrikan.

Baca: Vietnam Setujui VTA Indonesia untuk Ekspor, Ini Reaksi Toyota

Akan tetapi bagaimana memberikan stimulus positif bagi industri komponen dari tier 1 hingga tier 3, sehingga memiliki kualitas setara produk dari negara lain. “Contoh sekarang wiring. Pemasok dari Thailand itu lebih kompetitif dan maju,” kata Soerjo.

Soerjo yakin memajukan industri komponen lokal akan memberikan kepercayaan diri bagi pabrikan yang hendak memproduksi mobil di dalam negeri. Hal ini pun akan berimbas pada industri otomotif secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

Dengan demikian APM akan berpikir dua kali untuk memasok mobil berstatus CBU. Sepanjang dua bulan pertama 2018, TAM juga ikut menyumbang pertumbuhan impor mobil utuh.

Dibandingkan Januari-Februari 2017, tahun ini CBU Toyota naik 44,66 persen menjadi 4.000 unit. Perusahaan beralasan kenaikan disebabkan oleh kenaikan permintaan mobil serbaguna (MPV) Voxy.

Baca: Masa Inden All New Toyota Rush Tembus 5 Bulan, Ini Langkah TAM

Selain itu mobil mewah Alphard dan kabin ganda Hilux juga berperan besar. Selain TAM, impor CBU PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga naik signifikan. City car Ignis menyumbang 71,4 persen volume impor.

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), pabrik perakitan Suzuki di Indonesia tengah menunggu penjualan Ignis stabil hingga 2 tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk melakukan lokalisasi mobil yang saat ini didatangkan dari India tersebut.

Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Department PT SIM, mengatakan melokalisasi produk bukan perkara mudah. Strategi itu melibatkan banyak uang untuk investasi alat produksi. “Kami serius untuk pikir kemungkinannya [rakit di Indonesia],” katanya.

Uchiki menjelaskan Ignis sengaja masuk sebagai kendaraan impor utuh pada kuartal kedua 2017. Perusahaan menilai mobil ini bermain di ceruk pasar yang kecil.

BISNIS

Berita terkait

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

2 hari lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

5 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

Bamsoet mendukung Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang akan mengirimkan atlet balap untuk mengikuti berbagai kejuaraan balap bergengsi di Internasional.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

19 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

20 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

24 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

26 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya