Toyota Avanza Rajai Bursa Mobil Bekas Kuartal I 2018
Reporter
Tempo.co
Editor
Wawan Priyanto
Minggu, 1 April 2018 16:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bekas Toyota Avanza masih menjadi primadona masyarakat Indonesia. Hal itu terbukti dari laporan penjualan mobil bekas yang disampaikan bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi.co.id pada kuartal I (Q1) 2018. Dari catatan Litbang Carmudi.co.id, tercatat merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan angka 25,1 persen.
Dari angka tersebut, model Toyota Avanza bekas mendominasi sebanyak 2.659 unit mobil bekas. “Ini bukan berarti Avanza kurang diminati, justru sebaliknya. Hampir semua dealer mobil bekas mengatakan kalau Toyota Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual),” kata Stefano Kirihettige Perera, Managing Director Carmudi.co.id, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 31 Maret 2018.
Baca: Bursa Mobil Bekas OLX, Toyota Avanza Paling Diburu
Urutan kedua merek yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6 persen) dengan model andalannya Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit. Diikuti merek Daihatsu (8,7 persen) dengan produk Daihatsu Xenia 1.530 unit. Selanjutnya Suzuki (7,9 persen), Nissan (6,3 persen), sisanya merek lain.
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV (multipurpose vehicle) bekas di mesin pencarian kami,” ujarnya.
Simak: Setelah Avanza, Mobil Ini Paling Diburu Menjelang Lebaran
Adapun penjualan mobil bekas di bursa mobil hasil inovasi Carmudi, yakni Carmudi Sentra Otomotif (Carsentro), di berbagai daerah makin meningkat. Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.
Menurut Etrisno, Head of Quality Used Car Carmudi.co.id, peningkatan penjualan mobil bekas dipicu maraknya taksi online yang sudah merambah kota-kota lain di luar Jakarta belakangan ini. “Carmudi masih akan fokus dengan Carsentro. Wilayah penunjang Kota Jakarta, seperti Bogor dan Bekasi, akan kami garap maksimal,” ucapnya.
