Mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.8L yang dipakai Toyota C-HR. (Toyota.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota C-HR untuk Indonesia mulai dipasarkan hari ini, Selasa, 10 April 2018. Model ini akan mengusung mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.8L. Mesin 4 silinder segaris, 16 valve DOHC berteknologi Duan VVT-i mampu menghasilkan tenaga 140PS pada 6.400 rpm dan torsi maksimum 171 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi otomatis Continuously Variable Transmission dengan 7 percepetan sequintal shiftmatic. Transmisi ini diklaim sangat halus saat perpindahan gigi dan minim hentakan. Mesin ini juga dipakai di mobil Toyota Corolla Altis terbaru.
Performa mesin Toyota C-HR dilengkapi dengan tiga mode berkendara yakni Eco, Normal, dan Sport. Ketiga mode berkendara ini akan terpampang di layar speedometer sehingga memudahkan pengemudi untuk memonitornya. Pengoperasiannya juga sangat mudah, hanya dengan menekan tombol.
Mode ECO mengoptimalkan pendinginan AC dan mengurangi respons throttle untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar.
Mode NORMAL menawarkan keseimbangan ideal antara efisiensi bahan bakar dan kinerja, dan cocok untuk gaya mengemudi sehari-hari. Untuk pengemudian dengan sensasi yang lebih menarik, pilih mode SPORT yang mempertajam respons throttle. Tinggal dipilih saja mode mengemudi seperti apa yang diinginkan.
Model ini juga dibekali fitur keselamatan canggih. Mulai dari Blind Spot Monitor (BSM), 7 Airbags, Vehicle Stability Control (VSC) and Traction Control System (TRC), Hill-Start Assist Control (HAC), Front & Rear Parking Sensor, Electronic Parking Brake & Auto Brake Hold, hingga . Tyre Pressure Monitoring System
Di Malaysia, Toyota C-HR dijual dengan harga RM 145.500 (sekitar Rp 517 juta). Berapa harga di Indonesia? Pantau terus otomotif.tempo.co dan gooto.com.
