PT Toyota Astra Motor meluncurkan All New Toyota C-HR di Jakarta, Selasa, 10 April 2018. Model ini dijual dengan harga Rp 488,5 juta (single tone) dan Rp 490 juta (two tone). TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan crossover terbaru, All New Toyota C-HR, Selasa, 10 April 2018. Mobil ini dijual dengan harga cukup tinggi, Rp 488,5 juta (single tone) dan Rp 490 juta (two tone). Harga berlaku on the road DKI Jakarta.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan bahwa Toyota C-HR akan dikirim ke konsumen mulai akhir April 2018. “Unit siap dikirim ke konsumen,” kata Henry di sela-sela peluncuran di Empirica, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Menurut Henry, Toyota C-HR membuat segmen baru di kelas medium SUV di Indonesia. “Secara desain dan pengalaman berkendara, model ini melahirkan segmen baru,” ujarnya.
Henry menambahkan bahwa model terbaru Toyota ini menyasar segmen yang juga baru, yakni konsumen dengan jiwa muda yang menyukai mobil berdesain sporty.
Meski Toyota mengklaim C-HR bermain di segmen baru, model ini sebenarnya berhadapan dengan Honda HR-V 1.8L dan Mazda CX-3. Hanya saja, kedua model kompetitor itu dijual dengan harga yang lebih murah dibanding Toyota C-HR. Honda HR-V 1.8L E CVT dijual dengan harga Rp 378,5 juta dan Honda HR-V 1.8L E CVT Mugen dijual Rp 404,5 juta. Harga HRV ini selisihnya nyaris Rp 100 juta dibanding Toyota C-HR.
Harga Toyota C-HR juga lebih mahal dibanding Toyota Fortuner tipe 4x2 2.4G M/T diesel (Rp 467,3 juta) dan tipe 4x2 2.4 A/T Diesel (Rp 485,3 juta). “Soal target kami tidak muluk-muluk. 100-150 unit per bulan,” katanya.
