TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana nyaris meraih juara dalam balap Underbone 150cc Asia Road Racing Championship atau ARRC 2018 di Sirkuit The Bend Motorsport Park, Tailem Bend, Australia, Sabtu 21 April 2018. Wahyu hanya menempati posisi ketiga kalah dari Md Izzat Zaldi dari RCB Yamaha YY Pang Racing dan Md Helmi Azman dari SCK Rapido Hi-Rev Honda Racing.

Sejak lampu merah padam, Wahyu Aji langsung melesat ke depan. Namun pada dua tikungan, Helmi Azman mampu mengambil alih pimpinan. Selama balapan persaingan ketat terjadi antara Wahyu Aji, Helmi Azman dan Mckinley Kyle Paz, pembalap tuan rumah Australia. Ketiga saling berganti pemimpin balapan, bahkan sering kali hampir bersenggolan saking ketatnya balapan.

Baca: AP250 ARRC: Pembalap Indonesia Kuasai 4 Besar, Rheza Terdepan

Mckinley pembalap tuan rumah tersingkir dari barisan depan karena keluar dari racing line dan masuk gravel meski bisa kembali ke lintasan. Pada tikungan terakhir, Wahyu Aji bersaing ketat dengan Helmi Azman dan nyaris bersenggolan. Persaingan tersebut dimanfaatkan Izzat Zaldi dan menyusul keduanya meraih juara.

Wahyu mengatakan Sirkuit The Bend Motorsport Park sesuai karakter balap dirinya. Sejak balap, ia merasakan bisa beradaptasi dengan sirkuit cukup cepat. Bahkan, ia menyebut bisa bersaing dengan pembalap di barisan depan. "Tapi pada tikungan terakhir kalah dari pembalap lain," ujarnya.

Helmi mengklaim kegagalannya karena pada tikungan terakhir beradu dengan Wahyu. "Padahal saya sudah menjaga ritme dan jalur yang baik," ujarnya.

Baca: AHRT Targetkan Podium Tertinggi pada Balap ARRC di Australia

Pembalap Indonesia lainnya, Syahrul Amin sempat masuk barisan depan. Sayangnya di pertengahan balapan, Syahrul tersenggol pembalap lainnya yang kehilangan traksi bannya. Akhirnya, Syahrul harus tersingkir dan masuk gravel sirkuit. Meski ia kembali ke lintasan namun sudah tertinggal jauh. Syahrul meraih dua poin berada di posisi 14. Rekan Syahrul, Gupita Kresna juga bernasib serupa, harus keluar lintasan karena ada masalah pada motornya dalam UB150 ARRC.