Kesuksesan Elders Garage: Dari Brand Helm Hingga Chopper Jokowi

Reporter

Swa.co.id

Senin, 23 April 2018 08:26 WIB

Heret Frasthio, Pendiri Elders Garage. Sumber: swa.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan touring ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 8 April 2018. Jokowi mengendarai Royal Enfield Bullet 350cc yang telah dimodifikasi bergaya chopper Jokowi hasil tangan Elders Garage dan Kick Ass Chopper.

Jokowi membelinya pada Januari silam dengan harga Rp 140 juta. Siapakah sebenarnya Elders Garage yang membuat Jokowi terpincut membeli produknya? Adalah Heret Frasthio dan Adrianka yang mendirikan Elders Garage. Keduanya pencinta motor. “Dalam melakukan pekerjaan apa pun, aku merasa harus based on passion,” kata Heret yang juga pehobi fotografi -- sebelum mendirikan Elders Garage, ia sudah memiliki bisnis fotografi bernama Studio Gaharu di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Diakui Heret, dalam kondisi tertentu kita dihinggapi rasa jenuh dengan aktivitas yang ada. Ia pun berupaya mencari hobi baru dan akhirnya motorlah yang menjadi hobi barunya. “Ketika aku mendapatkan hobi, aku langsung all out,” ujarnya.

Baca: Begini Penampakan Pembuatan Chopper Jokowi di Elders Garage

Bahkan demi minat ngoprek-nya yang tinggi, pernah dalam satu tahun Heret membeli 12 motor untuk uji cobanya. “Tapi sekarang saya sudah berubah,” katanya. Akhirnya, ia menyadari bahwa dirinya terlalu banyak mengeluarkan uang. Kini modifikasi motor menjadi bisnisnya, seperti halnya hobi fotografi yang telah lama ia lakoni.

Ia pun mencari brand yang bisa diakuisisi dan akhirnya membeli brand helm Thailand Elders Helmet pada 2014. Maka, supaya bisa mencakup ranah bisnis yang lebih besar, dikibarkanlah bendera Elders Company. Saat itu bisnisnya yang mulai jalan di bawah Elders Company adalah penjualan riding gear dan apparel. Tak sampai di situ, ia juga mengakuisisi satu bengkel kecil bernama Krisda Motor, dengan pemiliknya bernama David. Ia pun mengajak David bekerjasama dan kemudian bengkel tersebut diubah namanya menjadi Elders Garage pada 2015 dan sekarang berada di bilangan Lebak Bulus, Jak-Sel.

Advertising
Advertising

“Kalau ditinjau secara bisnis, bengkel tersebut harapannya sangat kecil. Kami terkendala pada spare part yang langka. Motor custom rata-rata dibuat dari barang-barang vintage. Nah, kami terkendala pada pengiriman barang tersebut,” kata Heret. Ia mencontohkan jika memesan bahan ke Amerika Serikat, pesanan baru sampai 2-3 bulan kemudian. Maka, produk yang dibuat Elders Garage tidak terlalu banyak pada awal membangun bisnisnya.

“Bisa dibilang 1-2 tahun (2015-2016) kami menginjeksi dana terus karena uangnya belum berputar. Maka pada 2017, kami mulai berpikir bahwa Elders Garage harus punya produk. Lalu, kami keluarkan Chopperland yang dibeli oleh Presiden Jokowi,” katanya. Ia pun bersyukur. Ia membeberkan, seperti saat membuka bengkel Elders Garage, ia harus merogoh modal Rp 120 juta.

Simak: Cerita di Balik Konsep Modifikasi Chopper Jokowi

Saat ini, Elders Garage fokus mengerjakan motor Chopperland. Sebelumnya, Elders Garage sempat mengerjakan Brat Style dan Café Racer. “Ke depannya, kami mungkin akan memodifikasi Tracker,” ucapnya. Adapun target memodifikasi motor: tiga unit motor per bulan. Sebelumnya, pada tahun pertama dan kedua, pihaknya hanya memproduksi 3-4 motor per tahun. “Harga setiap motor modifikasi yang kami kerjakan berkisar Rp 95 juta-150 juta,” kata pria kelahiran Jakarta, 13 Maret 1980 ini.

Setiap satu motor, pihaknya mengambil keuntungan 30 persen. “Penjualan kami tinggi, namun keuntungan kami relatif. Kami mengincar bagaimana memproduksi lebih banyak motor untuk menekan harga spare part. Harga bahan untuk modifikasi motor bisa lebih rendah apabila kami memesan banyak,” katanya menjelaskan.

Untuk memasarkan produknya, Elders Garage lebih banyak melakukan branding melalui media sosial. “Pada awalnya, kami membangun branding Elders Company dulu melalui medsos. Produk Elders Helmet juga kami ekspor ke Amerika. Lewat medsos, orang Indonesia bisa melihat brand kami digunakan oleh orang mancanegara lewat helm tersebut,” katanya.

Ia memilih helm karena logonya akan terlihat jelas lewat foto di Instagram. Berbeda dengan kaus yang biasanya hanya mencantumkan logo kecil saja. Itu sebabnya, saat Elders Garage dibentuk, pemasarannya tidak perlu repot lagi karena branding-nya sudah terbentuk sangat kuat di medsos.

Baca: Gaya Presiden Jokowi Berkendara Motor Chopper di Akhir Pekan

Lalu, bagaimana ceritanya Presiden Jokowi bisa tertarik untuk memiliki motor hasil modifikasi Elders Garage? Heret mengaku banyak bergaul di lingkungan advertising. Kebetulan, teman-temannya di perusahaan periklanan telah mengenal Elders Garage dengan baik.

“Saat mereka jadi panitia acara Sumpah Pemuda, mereka menghubungkan Elders Garage dengan Presiden Jokowi. Akhirnya, Presiden tertarik membeli Chopperland produk pertama Elders Garage. Setelah Jokowi membeli Chopperland tersebut, permintaan barang kami meningkat,” tutur lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo Jakarta ini.

Ke depan, agar bisnisnya tetap langgeng, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan produksi per bulannya untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Saat ini pun Elders Garage sudah memiliki pola kerja yang sistematis. “Jadi, kami bisa mengukur kesanggupan produksi per bulan. Karena itu, kami membatasi pesanan by request agar tidak perlu mengulang sistematika pembuatan motor modifikasi ini,” katanya. Sementara itu, untuk ekspor motor modifikasi, pihaknya masih ada kendala pada biaya pengiriman yang tinggi. Meski begitu, produk-produk apparel dan riding gear-nya sudah sampai ke Spanyol dan AS.

SWA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

12 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

16 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya