Mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) buatan Mitsubishi, Xpander cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia, terbukti dari pemesanannya yang sejauh ini sudah mencapai angka sekitar 30 ribu unit. Produksi Xpander juga akan ditingkatkan hingga 40 persen. auto.ndtv.com
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang tengah panen pemesanan Mitsubishi Xpander berencana menaikan harga jual kendaraan tersebut.
Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran MMKSI Imam Choeru Cahya mengatakan perusahaan akan mencabut subsidi bea balik nama (BBN) LMPV pertama Mitsubishi itu per 1 Mei 2018. “Akan ada kenaikan sekitar Rp2,8 juta hingga Rp3 juta,” kata Imam DI Jakarta, Ahad 22 April 2018.
Hal ini dimanfaatkan perusahaan untuk menggenjot penjualan Xpander selama IIMS 2018. Meskipun tetap memiliki masa tunggu sekitar 3 bulan, subsidi BBN dari MMKSI masih berlaku hingga akhir ajang otomotif tahunan tersebut.
Adapun MMKSI menargetkan Xpander akan menyumbang 75 persen target penjualan selama 11 hari IIMS 2018, atau sebanyak 1.500 unit. Hingga hari ketiga perusahaan sudah mengantongi pemesanan 368 unit.
Mitsubishi Xpander akan bersaing dengan Suzuki Ertiga dan PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) juga kembali menggempur segmen LMPV dengan meluncurkan Cortez 1.5 Liter. Meskipun memiliki dimensi MPV medium, tetapi kubikasi mesin mobil ini setara dengan LMPV. Selain itu harga jualnya juga dibanderol sekitar Rp200 juta.
Mitsubishi Xpander Hybrid Akan Rilis Tahun Depan, Debut di Thailand
28 Oktober 2023
Mitsubishi Xpander Hybrid Akan Rilis Tahun Depan, Debut di Thailand
Executive Vice President Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Katsuo Nakamura mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperkenalkan Mitsubishi Xpander Hybrid Electric Vehicle atau HEV di ASEAN.