TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 400 unit Mitsubishi Xpander mulai diekspor ke Filipina, Rabu, 25 April 2018. Ekspor perdana mobil yang diproduksi di Pabrik Cikarang, Bekasi, ini dilepas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IPC Car Terminal, Tanjung Priok.

CEO Mitsubishi Motors Coprporation Osamu Masuko mengatakan bahwa Mitsubishi Xpander yang diekspor ke manca negara memiliki kandungan lokal sebesar 67 persen. “Kandungan lokal untuk Mitsubishi Xpander akan terus ditingkatkan,” kata Masuko dalam konferensi pers usai pelepasan ekspor perdana.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan Ekspor Perdana Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Motors, lanjut Masuko, menargetkan ekspor Mitsubishi Xpander tahun ini sebanyak 30 ribu unit. Ekspor sebanyak itu ditujukan ke Filipina, Thailand, Vietnam, Sri Lanka, Mesir, dan Bolivia. “Saat ini Filipina merupakan market terbesar untuk ekspor,” tutur Masuko tanpa merinci berapa kuota ekspor untuk Filipina.

Hanya saja, lanjut dia, informasi yang masuk saat ini sudah ada 3.000 pemesan Mitsubishi Xpander di Filipina. “Sementara kami masih memperhatikan kebutuhan dalam negeri. Kami mohon maaf jika konsumen masih harus menunggu pengiriman Mitsubishi Xpander sedikit lebih lama,” ujarnya.

Sebanyak 3.000 unit mobil Mitsubishi Xpander siap diekspor ke Filipina melalui Indonesia Kendaraan Terminal-IPC Car Terminal, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, 25 April 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Saat ini, 50 persen dari kapasitas produksi kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukkan bagi Mitsubishi Xpander, dengan kapasitas produksi total mencapai 160 ribu unit per tahun.

Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik, Mitsubishi Motors telah memberlakukan dua shift pada Oktober lalu, dan mulai bulan Juni mendatang berencana untuk menaikkan produksi ke angka 10 ribu unit per bulan setelah investasi yang dilakukan pada proses welding dan assembly.

Baca: Hari Ini, 400 Unit Mitsubishi Xpander Dikirim ke Filipina

Masuko menjelaskan bahwa saat ini Mitsubishi Motors tengah mempersiapkan peningkatkan kapasitas produksi Mitsubishi Xpander di Pabrik Mitsubishi Cikarang, Bekasi. Dari 8.000 unit menjadi 10 ribu unit per bulan pada Juni mendatang. Peningkatan kapasitas produksi itu diharapakan dapat memangkas waktu pengiriman ke konsumen.

Peningkatan kapasitas produksi juga diharapkan mampu menambah jumlah tenaga kerja. Saat ini jumlahnya mencapai 3.000 karyawan dan diharapkan bertambah lebih dari 400 karyawan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi. “Investasi pasti akan bertambah seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi di pabrik,” tuturnya.