TEMPO.CO, Jakarta - Hanya 5 menit. Ya, 5 menit untuk menjajal All New Suzuki Ertiga di pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tapi setidaknya waktu singkat itu dapat memberikan gambaran tentang model baru tersebut. Tempo menjajal tipe tertinggi yakni GX bertransmisi otomatis.

Impresi pertama memasuki kabin All New Suzuki Ertiga adalah model ini lebih modern dibanding model sebelumnya. Desain interior cukup mewah, didominasi warna krem dengan aksen kayu seperti yang umumnya terdapat di mobil premium.

Baca: Saingi Kompetitor, Suspensi All New Suzuki Disempurnakan

Setirnya juga keren, dengan konsep flat bottom (tidak 100 persen bulat seperti setir pada umumnya, dan rata di bagian bawah). Bagian bawah setir beraksen kayu warna coklat tua, di bagian atas dilapis kulit berkualitas tinggi. Selain keren, setir ini juga terasa lebih nyaman di genggaman tangan saat berkendara. Di sisi kiri setir terdapat tombol fungsional untuk mengoperasikan perangkat audio, konektivitas, dan sebagainya.

Di tengah dashboard, terdapat LCD layar sentuh untuk mendukung sistem hiburan dan kamera parkir.

Desain kursinya cukup ok, empuk. Kursi baris kedua dapat diatur maju mundur, disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini juga dapat digunakan untuk memaksimalkan penumpang di baris ketiga untuk mendapatkan ruang kaki yang lebih lapang.

Baca: Mengintip Interior All New Suzuki Ertiga yang Makin Kece

Karena hanya 5 menit, lansung saja ke pengujian. Tempo hanya memutari area test drive di IIMS 2018 sebanyak 3 kali. Maklum, model ini termasuk satu favorit pengunjung IIMS untuk dicoba. Jadi, saat Tempo menguji mobil ini, di tenda Suzuki sudah menunggu beberapa pengunjung yang umumnya datang bersama keluarga besar.

Simak video test drive All New Suzuki Ertiga di IIMS 2018:



Dari tiga kali putaran itu, terdapat satu area yang diisi 5 speed bump (polisi tidur) yang cukup tinggi. Nah, speed bump ini cocok untuk menguji seberapa signifikan penyempurnaan yang dilakukan Suzuki pada kaki-kaki Ertiga.

Hasilnya, cukup bisa diterima sebagai kategori ‘empuk’ untuk sebuah mobil Low MPV. Karena memang speed bump yang dipasang panitia test drive lumayan tinggi. Tapi kaki-kakinya tak sekeras mobil SUV.

Bagaimana dengan mereka yang duduk di kursi baris ketiga? Awak Tempo dalam tes ini sengaja duduk di kursi baris ketiga. Untuk menguji kelegaan ruang kaki. Guncangan cukup terasa di bagian belakang yang disebabkan karena speed bump memang kelewat tinggi untuk mobil MPV. Ketika melaju dengan kecepatan rendah, sekitar 10 kilometer per jam, guncangan terasa cukup minim.

Soal kelegaan ruang kaki, kursi baris kedua All New Suzuki Ertiga dapat diatur maju mundur. Sehingga memungkinkan penumpang di baris ketiga mendapatkan ruang kaki yang ideal.

Baca: Fitur Keselamatan All New Suzuki Ertiga, Apa Saja?

Kelebihan lain, model ini memiliki radius putar yang pendek, hanya 5,2 meter. Seimbang dengan kompetitor seperti Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza. Radius putar yang pendek ini memberikan keuntungan saat berkendara, yakni cukup lincah saat digunakan untuk bermanuver tajam atau saat mobil putar balik di jalanan sempit.

Mesin All New Suzuki Ertiga juga mendapatkan penyempurnaan. Dari kubikasi 1.4L menjadi 1.5L. Tenaganya juga meningkat, dari 95PS menjadi 104,7 PS dan torsi dari 130 Nm menjadi 138 Nm. Tak banyak yang bisa dieksplore dari sisi mesin ini di area test drive IIMS 2018. Tapi, dari data spesifikasi yang dikeluarkan Suzuki Indonesia, mesin All New Suzuki Eritga lebih baik dibanding model sebelumnya.

Untuk ulasan lebih dalam mengenai pengujian All New Suzuki Ertiga, tunggu laporan berikutnya di otomotif.tempo.co dan gooto.com.