Skandal Emisi, Mantan Bos Volkswagen Hadapi Tuntutan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 4 Mei 2018 10:00 WIB

Martin Winterkorn, CEO Volkswagen (VW). AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 3 Mei 2018 mengungkapkan pengajuan tuntutan pidana terhadap mantan Kepala Eksekutif Volkswagen AG Martin Winterkorn karena tuduhan bersekongkol untuk menutupi kecurangan emisi produsen mobil asal Jerman tersebut.

Dakwaan yang diajukan secara rahasia pada bulan Maret dibuka di Pengadilan Distrik AS pada Kamis setelah Volkswagen mengadakan pertemuan tahunan di Jerman. Winterkorn mengundurkan diri beberapa hari setelah skandal emisi mobil di AS tersebar luas pada September 2015.

Baca: Akhirnya, VW Kantongi 20 Nama Terkait Skandal Emisi

Jaksa Agung AS Jeff Sessions, Kepala Pengawas Perlindungan Lingkungan Scott Pruitt, dan pejabat senior pemerintahan Trump lainnya mengeluarkan pernyataan yang mengkritik VW dengan dakwaan. Dakwaan pidana terhadap CEO atas perilaku perusahaan ini cukup jarang terjadi.

"Jika Anda mencoba untuk menipu Amerika Serikat, maka Anda akan membayar harga yang mahal," ungkap Jess, seperti dikutip Reuters.

Berbeda dengan Volkswagen, tidak ada orang yang didakwa di Toyota Motor Corp sehubungan dengan skandal percepatan mendadak yang tidak disengaja atau di General Motors Co karena menutup-nutupi cacat saklar pengapian.

Baca: Insinyur Ini Mengaku Bersalah Atas Skandal Emisi VW

Keputusan pemerintah Federal untuk tidak menuntut eksekutif industri keuangan senior sehubungan dengan krisis keuangan 2007-2009 juga telah menarik perhatian para advokat yang menuntut adanya tidakan lebih keras untuk mencegah kesalahan korporasi.

Advertising
Advertising

Dakwaan terhadap Winterkorn ini kemungkinan besar akan menjadi sebuah simbol. Sebagai warga negara Jerman, dia hampir pasti tidak datang ke AS dan akan mencari perlindungan di bawah undang-undang ekstradisi Jerman. Selain itu, mantan CEO ini juga sedang diselidiki oleh otoritas Jerman.

Volkswagen menyelesaikan tuntutan pidana dengan Departemen Kehakiman AS pada 2017 dan menyetujui pembayaran denda senilai US$4,3 miliar. Secara total, VW telah setuju untuk menghabiskan lebih dari US$25 miliar di AS untuk mengatasi klaim dari pemilik, regulator lingkungan, negara, dan diler.

Perusahaan juga menawarkan untuk membeli kembali sekitar 500.000 kendaraan AS yang terkait skandal emisi tersebut.

Winterkorn didakwa dengan empat tuduhan kejahatan, termasuk konspirasi untuk menipu AS, pelanggaran Undang-Undang Udara Bersih dari Mei 2006 hingga November 2015 setelah perusahaan itu mengakui menggunakan perangkat lunak terlarang yang memungkinkan kendaraan diesel Volkswagen untuk mengeluarkan kelebihan polusi tanpa terdeteksi.

BISNIS

Berita terkait

BYD Dolphin Murah Rp 216 Jutaan Dirilis di Cina, Incar Pasar Mobil Bensin

24 Februari 2024

BYD Dolphin Murah Rp 216 Jutaan Dirilis di Cina, Incar Pasar Mobil Bensin

BYD mendeklarasikan perang melawan mobil bensin dengan meluncurkan mobil listrik murah.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

12 Februari 2024

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

Penjualan mobil di Cina pada Januari 2024 mengalami penurunan 22,7 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil di Cina 2023 Tembus 21,7 Juta Unit, BYD Terlaris

15 Januari 2024

Penjualan Mobil di Cina 2023 Tembus 21,7 Juta Unit, BYD Terlaris

BYD menguasai penjualan mobil tertinggi sepanjang 2023 dengan total 2.571.109 unit. Volkswagen di posisi kedua dengan total 2.228.635 unit.

Baca Selengkapnya

Volkswagen Bakal Hadirkan ChatGPT di Mobilnya untuk Komunikasi Pengemudi

12 Januari 2024

Volkswagen Bakal Hadirkan ChatGPT di Mobilnya untuk Komunikasi Pengemudi

Volkswagen akan melengkapi asisten perintah suara mobilnya dengan teknologi ChatGPT pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Penurunan Kapasitas Prototipe Baterai Solid-State VW hanya 5 Persen setelah Berjalan 500 Ribu Km

7 Januari 2024

Penurunan Kapasitas Prototipe Baterai Solid-State VW hanya 5 Persen setelah Berjalan 500 Ribu Km

Volkswagen telah melakukan uji coba terhadap prototipe baterai solid-state dari mitranya di Amerika Serikat, QuantumScape.

Baca Selengkapnya

Produsen Khawatir Penjualan Mobil Listrik Global Menurun

27 Desember 2023

Produsen Khawatir Penjualan Mobil Listrik Global Menurun

Produsen mobil listrik seperti Tesla, Volkswagen, dan Mercedes-Benz mengaku khawatir terhadap tingkat suku bunga yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Volkswagen Wochenende Treffen 2023

5 November 2023

Bamsoet Buka Volkswagen Wochenende Treffen 2023

Ketua MPR RI Bamsoet Buka Volkswagen (VW) Wochenende Treffen 2023, Meet and Greet Komunitas VW

Baca Selengkapnya

Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

2 Oktober 2023

Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

Pada Agustus 2023, mobil listrik Tesla menjadi model terlaris. Model Y terjual 21.549 unit dan Model 3 sebanyak 11.943 unit.

Baca Selengkapnya

Pabrik Toyota di Ceko Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

23 Agustus 2023

Pabrik Toyota di Ceko Berhenti Beroperasi, Ini Alasannya

Toyota menghentikan produksinya di fasilitas manufakturnya yang berlokasi di Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Volkswagen Bawa Tiguan Allspace ke GIIAS 2023, Dijual Rp 854 Juta

13 Agustus 2023

Volkswagen Bawa Tiguan Allspace ke GIIAS 2023, Dijual Rp 854 Juta

Volkswagen Indonesia memperkenalkan The All-New Tiguan Allspace di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Baca Selengkapnya