Pengemudi Perlu Mengecek Busi Sebelum Mudik 2018, Simak Tipnya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 22 Mei 2018 08:31 WIB

Ilustrasi persiapan mobil untuk mudik. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Musim mudik 2018 akan segera tiba. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik Lebaran tersebut, kesiapan dan keandalan kendaraan roda empat (mobil) mutlak menjadi perhatian para pengendara. Salah satu komponen penting dari mobil yang perlu mendapat perhatian adalah busi.

Technical Support PT. NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, memberikan bekal kepada pemudik tentang bagaimana cara melakukan perawatan busi. Pertama, perhatikan gejala busi yang sudah mengalami keausan pada elektrodanya.

Ia mentatakan komponen busi bisa dijadikan sebagai indikator utama suatu mobil dalam memberikan informasi kepada pengguna. Merawat busi tidak perlu menunggu sampai mati karena sebelum busi mati banyak gejala yang dapat kita rasakan pada saat kita berkendara. Diantara gejala yang paling mudah adalah susah saat pertama menghidupkan mesin. "Apabila mobil kita susah melakukan start pada kondisi mesin sudah panas maupun dingin maka tidak ada salahnya kita perhatikan kondisi busi mobil yang akan kita gunakan untuk mudik," kata Diko.

Baca: TRAC Tawarkan Mobil untuk Mudik 2018, Fasilitasnya Melimpah

Kedua, pengecekan tingkat kerusakan busi. Elektroda busi adalah suatu bagian yang akan cepat terkikis dan mengalami ke ausan pada permukaannya dikarenakan bagian tersebut tempat terjadinya api pada ruang bakar. "Apabila elektroda sudah mengalami keausan maka busi perlu diganti," ujarnya.

Ketiga, bersihkan busi apabila kondisi elektroda masih bagus. Bentuk yang masih kotak tanpa ada bulatan adalah tanda bahwa elektroda busi belum mengalami keasuan. Biasanya aliran listrik masih sangat baik dan penumpukan karbon tidak terlalu banyak. "Apabila elektroda sudah mengalami pengendapan karbon atau kotoran, cukup membersihkan elektrodanya dengan cara menyemprot bagian elektroda dengan cairan yang bersifat Non-Metal seperti brake cleaner," kata dia.

Tidak perlu melakukan amplas dan hindari cairan yang bersifat abrasif terhadap karat, karena cairan tersebut akan mengikis permukaan plating ataupun elektroda busi. Cara ini sangat membantu pemudik apabila mobil mengalami mogok atau susah start.

Baca: Mudik Lebaran, Bisnis Rental di Daerah Berpeluang Naik

Advertising
Advertising

Agar perjalanan mudik aman dan nyaman sangat dianjurkan busi diganti terlebih dahulu setelah dilakukan service rutin. Sesuaikan dengan kilometer penggantian busi 15.000 sampai dengan 20.000 adalah jarak ideal untuk mengganti busi agar mudik lebih aman dan nyaman.

Jika anggaran service berlebih, ada baiknya mencoba penggantian busi standar menjadi Platinum Gpower ataupun Iridium IX yang memiliki fitur anti kerak dan memiliki durabilitas penggantian busi yang lebih baik dari tipe standar nikel.

"Jangan tunggu sampai mobil kita tidak bisa start apalagi mogok di jalan pada saat mudik hanya dikarenakan busi kita yang terlewat dalam perawatan rutin kita sebelum mudik," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Tips Memilih Busi yang Tepat untuk Motor Kapasitas Kecil

3 November 2019

Tips Memilih Busi yang Tepat untuk Motor Kapasitas Kecil

Pemilihan busi yang salah bisa mengakibatkan ruang bakar kotor, sehingga performa kendaraan akan loyo dan boros

Baca Selengkapnya

Ini Layanan Unggulan yang Diberikan Auto2000 kepada Pemudik

25 Mei 2019

Ini Layanan Unggulan yang Diberikan Auto2000 kepada Pemudik

Sampai saat ini, dealer resmi Auto2000 di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 124 cabang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Total Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Rp 43 Miliar

25 Juni 2018

Mudik 2018, Total Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Rp 43 Miliar

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan selama arus mudik 2018, pihaknya memberikan santunan Rp 43 miliar kepada korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Jumlah Korban Meninggal Dunia 92 Orang

24 Juni 2018

Mudik 2018, Jumlah Korban Meninggal Dunia 92 Orang

Jumlah kecelakaan saat mudik 2018 turun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Volume Sampah di Daerah Jawa Barat Naik 20 Persen

23 Juni 2018

Mudik 2018, Volume Sampah di Daerah Jawa Barat Naik 20 Persen

Volume sampah pada masa arus mudik 2018 di sejumlah daerah di Jawa Barat melonjak sekitar 10 hingga 20 persen.

Baca Selengkapnya

220 Ribu Mobil Lewat Puncak, Satu Arah Ditambah Selama Lebaran

20 Juni 2018

220 Ribu Mobil Lewat Puncak, Satu Arah Ditambah Selama Lebaran

Sistem satu arah di Puncak selama Lebaran selama 11 jam, tahun lalu hanya 6 jam.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Mudik 2018 Dimulai, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek

18 Juni 2018

Arus Balik Mudik 2018 Dimulai, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek

Antrean masuk ke rest area di Kilometer 61, 52, dan 42 menjadi salah satu pemicu hambatan arus balik mudik 2018.

Baca Selengkapnya

Diprediksi Selasa Menjadi Puncak Arus Balik Mudik

17 Juni 2018

Diprediksi Selasa Menjadi Puncak Arus Balik Mudik

Jika semua kembali ke Jakarta pada hari terakhir liburan, dikhawatir bakal terjadi penumpukan kendaraan pada arus balik mudik.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Mudik Belum Terlihat di Terminal Pulo Gebang

17 Juni 2018

Arus Balik Mudik Belum Terlihat di Terminal Pulo Gebang

Penumpang yang datang ke Terminal Pulo Gebang justru didominasi orang-orang yang hendak mudik ke Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Jurus Kemenhub Atasi Kemacetan Arus Balik Mudik

15 Juni 2018

Empat Jurus Kemenhub Atasi Kemacetan Arus Balik Mudik

Kementerian Perhubungan memperkirakan arus balik mudik mencapai puncaknya pada 19-20 Juni 2018.

Baca Selengkapnya