ESDM Belum Putuskan Kenaikan Harga BBM Shell, Ini Penyebabnya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 22 Mei 2018 17:15 WIB

SPBU Shell di Jakarta. TEMPO/Andika Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum memutuskanterkait pengajuan kenaikan harga BBM jenis umum oleh PT Shell Indonesia. Bahkan, keputusan pemerintah baru akan dilakukan bila revisi Perpres nomor 191 tahun 2014 sudah rampung.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pihaknya masih memiliki waktu untuk memutuskan menerima atau menolak pengajuan kenaikan harga BBM umum dari Shell tersebut. “Kan waktu prosesnya dua minggu, masih ada sisa waktu yang tersedia. Nanti, kepastiannya tunggu revisi Perpres nomor 191 tahun 2014 beres dulu,” ujarnya pada Selasa 22 Mei 2018.

Adapun, Shell mengajukan kenaikan harga BBM umum kepada pemerintah pada awal pekan lalu sehingga rentang waktu proses pengajuan baru berjalan sepekan. Sayangnya, pihak Shell sulit untuk dimintai komentar, bahkan Direktur Utama Shell Indonesia Darwin Silalahi ketika ditemui langsung pada pekan lalu langsung menolak komentar terkait pengajuan kenaikan harga BBM umum tersebut.

Baca: Garap Pasar Matik, Shell Luncurkan 2 Produk Oli Harga Terjangkau

Dari data BPH Migas sampai Maret 2018, harga BBM Shell jenis Super senilai Rp9.250 per liter, V-Power senilai Rp10.450 per liter, Diesel senilai Rp10.350 per liter, dan Regular senilai Rp8.400 per liter.

Selain Shell, Kementerian ESDM masih belum mendapatkan pengajuan kenaikan harga BBM jenis umum dari badan usaha lainnya. Walaupun, PT Pertamina (Persero) mengaku tengah berkonsultasi dengan pemerintah terkait rencana kenaikan harga BBM jenis umum atau nonSubsidi.

Advertising
Advertising

Djoko mengatakan, belum ada pengajuan kenaikan harga BBM umum dari badan usaha lainnya. Kalau Pertamina, mereka masih dalam tahap konsultasi internal saja. Di sisi lain, Pertamina juga memberikan sinyal bakal menaikkan harga BBM jenis umumnya yakni, Pertamax Series, Pertalite, dan Pertadex.

Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan telah mengkaji peluang kenaikan harga BBM jenis umum, tetapi sejauh ini belum mengajukan kepada Pemerintah secara resmi.

Baca: Shell Rilis Spirax Pelumas Mobil untuk Matik, Ini Keunggulannya

“Soalnya, kami fokus dulu sama revisi Perpres 191 tahun 2014. Selain itu, kami juga bakal fokus persiapan pasokan BBM untuk mudik Idulfitri nanti,” ujarnya.

Sampai 24 Maret 2018, harga BBM Pertamina antara lain, Pertalite berada dikisaran Rp7.800 - Rp8.150 per liter, Pertamax seharga Rp8.900 - Rp11.550 per liter, Pertamax Turbo seharga Rp10.100 - Rp17.100 per liter, Dexlite seharga Rp8.100 - Rp8.550 per liter, dan Pertadex seharga Rp10.000 - Rp17.000 per liter.

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

33 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

33 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

56 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

56 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

58 hari lalu

Shell Bangun Pabrik Manufaktur Gemuk di Indonesia

Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya