TEMPO.CO, New Delhi - Honda telah menyiapkan diri menghadapi pasar kendaraan listrik global. Menurut Nikkie Asian Review, Honda berencana untuk meluncurkan Honda Jazz bermesin listrik baru pada 2020. Mobil hatchback listrik ini pertama kali akan meluncur di Cina, mengikuti pasar internasional lainnya pada 2020.

Baca: Kuartal I 2018: HPM Klaim Honda Jazz Kuasai Segmen Hatchback

Honda mengklaim bahwa Jazz listrik baru akan hadir dengan kemampuan jangkauan hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian. Honda saat ini menggunakan baterai yang diproduksi oleh Panasonic dan GS Yuasa. Namun, Honda Jazz listrik baru akan menggunakan baterai dari Teknologi Amperex Kontemporer. Pabrik ini adalah perusahaan Cina, Honda berharap untuk menerima insentif untuk baterai dari Pemerintah Tirai Bambu tersebut.

Honda belum mengkonfirmasi jika mobil listrik baru akan datang dengan desain yang sama sekali baru atau tetap mempertahankan model Jazz. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan kendaraan listrik baru menggunakan basis SUV Honda HR-V di Beijing Motor Show tahun ini. Kendaraan listrik SUV ini dikatakan mulai dijual di China tahun ini.

Saat ini, Honda hanya memiliki satu kendaraan listrik dalam produksi globalnya, yaitu Clarity. Sedan listrik ini hanya dijual di pasar Amerika Serikat. Honda Clarity menggunakan baterai 25,5kWh, menghasilkan 129bhp dan torsi 300Nm.

Baca: Setelah Datsun, Honda Jazz Model Crossover Dirilis di Eropa

Setelah diluncurkan di pasar Cina, Honda Jazz listrik baru diharapkan akan dihargai US$ 24.000 atau sekitar Rp 338 juta. Honda menargetkan penjualan hampir 10.000 unit Jazz listrik setiap tahunnya.

DRIVESPARK