Aturan Mobil Listrik: Kemenperin Ingin TKDN Dipertahankan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 28 Mei 2018 08:56 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal mobil listrik Nissan Note e-Power di ICE, BSD City, Tengerang, Banten, Senin, 13 November 2017. Dok. Nissan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengungkapkan tingkat komponen dalam negeri kendaraan listrik merupakan salah satu yang dibahas dalam revisi rancangan peraturan presiden terkait kendaraan rendah emisi (low carbon emission vehicle) termasuk didalamnya mobil listrik.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, mengungkapkan, pihaknya menginginkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang sudah ada pada industri kendaraan bermotor di dalam negeri dapat tetap dipertahankan. “Kami mempunyai, umpama, sepeda motor. TKDN-nya sudah sangat tinggi, kami ingin TKDN yang sudah tinggi itu tetap dipertahankan untuk pengembangan industri ke depannya,” kata Putu di Jakarta, Jumat 25 Mei 2018.

Dia menjelaskan, jangan sampai industri-industri komponen yang terkait dengan kendaraan bermotor baik roda empat dan dua yang ada saat ini tidak digunakan. Padahal, lanjutnya, para pelaku usaha industri pendukung tersebut memiliki kemampuan. Kemenperin, dia menuturkan, akan berusaha mempertahankan 50 persen industri komponen lokal yang sudah ada.

Baca: Kemenperin: Proyek Mobil Listrik Wajib Ada Industri Penyokong

“Untuk engine [komponennya] besar, kalau engine hilang, digantikan motor listrik, inverter, dan sebagainya 50 persen sudah hilang. 50 persen coba kita pertahankanlah untuk motor demikian juga untuk kendaraan roda empat,” katanya.

Selain TKDN, contoh lainnya yang dibahas kembali dalam rancangan perpres tersebut adalah definisi kendaraan listrik dan pembatasan-pembatasan terhadap kendaraan konvensional.

Advertising
Advertising

Kemenperin menangkap definisi kendaraan listrik yang tertera dalam rancangan perpres tersebut adalah kendaraan listrik murni dengan baterai. Padahal, lanjutnya kendaraan listrik dalam definisi Kemenperin mencakup plug in hybrid electric vehicle, hybrid, electric vehicle atau mobil listrik, dan fuel cell.

Selain itu, pihaknya juga tidak menginginkan adanya pembatasan atau waktu akhir produksi kendaraan bermotor konvensional (internal combustion engine/ICE). Menurutnya, pihaknya lebih concern melakukan pengembangan mobil listrik dengan memberikan insentif daripada pembatasan.

Pada 2030, IEA memperkirakan, jumlah kendaraan fuel cell di dunia hanya mencapai 1 persen, mobil listrik 8 persen, plug in hybrid 11 persen, dan kendaraan hybrid 12 persen. Sepuluh tahun berikutnya, kendaraan fuel cell tetap 1 persen, electric vehicle 15 persen, plug in hybrid 20 persen, dan hybrid 15 persen.

Baca: Ini Syarat Mobil Listrik Bisa Populer Versi Kemenperin

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan, pihaknya mendukung kendaraan bermotor listrik. Akan tetapi, lanjutnya, tidak perlu ada pembatasan-pembatasan terhadap kendaraan konvensional.

Dia menginginkan, perkembangan kendaraan listrik yang ada di Indonesia dapat berjalan secara alami. “Biarkan berkembang bersama, terus nanti kita lihat mana yang tertinggal dan mana yang akan kita tinggalkan,” katanya

Kementerian Perindustrian segera melakukan pembahasan rancangan peraturan presiden yang tengah diharmonisasinya bersama para stakeholder sebelum diserahkan Kementerian Koordinator Kemaritiman.

Putu mengungkapkan, pembahasan rancangan aturan yang akan dimasukan dalam peraturan presiden mengenai mobil listrik bersama para stakeholder akan dilakukan seusai libur Lebaran. “Habis Lebaran, setelah itu kita kembalikan ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

7 hari lalu

Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?

Baca Selengkapnya

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

10 hari lalu

233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

13 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

16 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya