Sokonindo Produsen DFSK Bersiap Produksi Mobil Listrik

Rabu, 6 Juni 2018 17:15 WIB

DFSK Glory 580 di IIMS 2018. 19 April 2018. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Bandung - Selain memasarkan sport utility vehicle (SUV) bermesin bensin, PT Sokonindo Automobile produsen DFSK bersiap mengembangkan model kendaraan masa depan. Chief Executive Officer Sokonindo, Alexander Barus, mengatakan akan mengembangkan mobil listrik di pabrik Sokon, Cikande, Banten. "Kami akan sampai ke sana, mengembangkan mobil listrik seiring dengan produksi mobil dengan internal combustion (mesin konvensional)," kata dia di Hotel Intercontinental Bandung, Selasa malam, 5 Juni 2018.

Menurut Alexander, Dongfeng Motor Corporation selaku pemegang merek Sokon dan DFSK sudah memiliki pusat pengembangan mobil listrik di Michigan, Amerika Serikat, dan di beberapa kawasan di Eropa. Produsen mobil asal Cina itu juga memiliki tim engineer khusus yang akan mengembangkan mobil listrik dan mobil swagerak (autonomous vehicle). Ke depan, kata Alex, tim tersebut bakal menularkan keahliannya di pabrik Sokon di Indonesia.

Baca: Sokonindo Produsen DFSK Akan Bangun Pabrik Mesin Tahun Ini

Di negara asalnya, Cina, Sokon telah membuat mobil van bertenaga listrik dengan nama Sokon EC 35. Chongqing Sokon Industry Group, perusahaan yang membawahkan merek Sokon, meluncurkan divisi baru untuk memproduksi mobil listrik bernama SF Motors. SF Motors menggandeng produsen kendaraan listrik Amerika, Tesla Inc, untuk mengembangkan produk-produk baru. Bahkan, SF Motors menunjuk Kepala Eksekutif Tesla, Martin Eberhard, sebagai konsultan.

Ihwal pengembangan mobil listrik, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan sedang menyelesaikan peraturan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaranan jenis ini. Nantinya mobil listrik bisa dikenai pajak 0 persen dan bea masuk 5 persen. Airlangga menuturkan, pemberian insentif tersebut bertujuan mendorong perkembangan industri mobil listrik nasional. "Kami mendorong mobil low carbon emission vehicle (LCEV) agar tidak dianggap barang mewah lagi," kata dia, beberapa waktu lalu.

Advertising
Advertising

Simak: DFSK Segera Ekspor Glory 580 ke Negara ASEAN

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Harjanto, mengatakan, sebelumnya, bea masuk untuk mobil listrik mencapai 50 persen. "Bea masuk target menjadi 5 persen dan PPnBM jadi 0," kata dia.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

22 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

10 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

12 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

15 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

16 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

17 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

17 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

26 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya