Grab Meluncurkan Aplikasi Ayo Mudik, Simak Fasilitasnya

Reporter

Swa.co.id

Kamis, 14 Juni 2018 06:42 WIB

Aplikasi Ayo Mudik buatan Grab. Sumber: swa.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Grab meluncurkan aplikasi Ayo Mudik bagi masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke kampung halamannya selama mudik lebaran 2018. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kudo, sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang merupakan bagian dari keluarga besar Grab.

Ridzki Kramadibrata, Direktur Pengelola Grab Indonesia, mengatakan, salah satu hal terpenting yang dibutuhkan oleh para pemudik adalah ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik. "Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik dan hal tersebut yang mendasari ide diluncurkannya kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.

Baca: Ini Langkah Grab Usai Dapat Kucuran Rp 13 Triliun dari Toyota

Aplikasi Ayo Mudik merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanannya. Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini.

Peluncuran aplikasi Ayo Mudik juga merupakan dukungan Grab dan Kudo kepada program Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan memfasilitasi para pemudik dengan informasi mudik yang terpadu.

Baca:
Pengendara Disarankan Pakai BBM Pertamax saat Mudik, Alasannya..
Mudik: Pengemudi Bisa Pantau CCTV Kepadatan Jalan Tol Lewat Situs

Beragam informasi yang dapat diakses melalui aplikasi Ayo Mudik juga merupakan hasil kerja sama dengan berbagai mitra dari Kementerian Indonesia, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, operator telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan lainnya.

Advertising
Advertising

“Selama bulan Ramadan tahun ini Grab telah meluncurkan berbagai inisiatif bagi mitra pengemudi, penumpang dan masyarakat Indonesia melalui kampanye bertajuk #BahagiaItuDekat. Peluncuran kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik lebaran tahun ini merupakan inisiatif terakhir yang kami jalankan untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama perjalanan mereka ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Ridzki.

SWA

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

14 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

16 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

17 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

19 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

19 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

20 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

20 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

21 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya