Ini Alasan Polisi Menahan Bos Mobil Audi dalam Kasus Dieselgate

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 19 Juni 2018 19:48 WIB

CEO dan Chairman Audi Rupert Stadler ketika menghadiri Global Summit di International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa, Swiss, pada 2017. Sumber: Reuters/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Berlin - CEO dan Chairman Audi Rupert Stadler, ditahan terkait skandal pemasangan perangkat ilegal untuk memanipulasi emisi kendaraan. Pihak berwenang Jerman mengatakan Stadler ditahan untuk mencegah kemungkinan dia merusak atau menghilangkan barang bukti. Stadler dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Muenchen sebelum Rabu 20 Juni 2018 setelah dia berkonsultasi dengan pengacaranya.

Selain Stadler, otoritas setempat juga menahan seorang eksekutif lain yang sudah diperiksa pekan lalu terkait skandal Dieselgate, sebagaimana dilansir BBC, Selasa 19 Juni 2018.

Baca: Audi Promosikan A3 Sportback ke Mal Elite di Jakarta

Keduanya dituduh bertanggung jawab dalam pemasangan perangkat untuk kepentingan memanipulasi emisi Audi yang dipasarkan di Eropa, meski keduanya tahu emisi sebenarnya dari produk mereka lebih tinggi dibanding hasil uji coba.

Seorang juru bicara Audi mengatakan asas praduga tidak bersalah harus ditegakkan dalam kasus Stadler. Volkswagen, perusahaan induk yang memiliki Audi, mengukuhkan bahwa Rupert Stadler ditahan.

Baca: Audi Siapkan Dua Mobil Reborn di Indonesia

Skandal emisi kendaraan roda empat mencuat tiga tahun lalu, tepatnya September 2015, ketika ditemukan mobil-mobil yang dipasangi perangkat khusus dengan tujuan memanipulasi hasil uji emisi. Perangkat itu pertama kali ditemukan di mobil Volkswagen, lalu merembet ke Audi.

Advertising
Advertising

Bulan lalu, Audi mengakui bahwa 60.000 unit model A6 dan A7 yang bermesin diesel mempunyai masalah emisi. Jumlah tersebut belum termasuk 850.000 unit yang ditarik dari pasaran oleh Audi pada 2017. Hanya sebagian dari jumlah itu yang memerlukan modifikasi.

BISNIS

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

12 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

17 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya