TEMPO.CO, Jakarta - Aston Martin mengeluarkan supercar pengganti Vanquish yaitu All-new DBS Superleggera. Mobil baru ini dibekali mesin depan V12 GT yang membawa kembali nama Superleggera. Superleggera kini mengurangi bobotnya sehingga lebih ringan untuk efisiensi dan kinerja maksimum.

Aston Martin mempertahankan mesin V12 bertanda DBS Superleggera. Mesin biturbo V12 5,2 liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 715 bhp dengan torsi puncak mencapai 900 Nm. Mobil ini berpenggerak roda belakang memakai gearbox otomatis ZF delapan percepatan.

Baca juga: Aston Martin Ini Pernah Dinaiki Stephen Hawking Hingga 160 KM/Jam

DBS sebelumnya tersedia dengan gearbox manual, berbeda dengan DBS Superleggera baru yang tersedia hanya dengan transmisi otomatis. The DBS Superleggera mampu meraih 0-100 km/jam dalam 3,4 detik dan kecepatan tertinggi mampu mencapai 211 mph atau 340 kmph.

DBS Superleggera juga memiliki torque vectoring dan limited slip differential untuk performa terbaik. Secara resmi mobil ini memiliki mesin di depan, tetapi V12 DBS Superleggera sebenarnya dipasang di antara roda depan dan belakang sehingga secara teknis mesin dipasang di tengah yang memberikan keseimbangan bobot yang besar antara bagian depan dan belakang.

Di bagian depan disematkan bumper lebih besar dengan intake yang lebih besar di kedua sisi gril dengan pembagi carbonfibre. Kap mesin mendapat dua ventilasi besar untuk pendinginan udara. Sementara ventilasi pada fender depan disematkan dan dipadukan dalam carbonfibre.

Bagian belakang Aston Martin DBS Superleggera mendapat lebih banyak carbonfibre bersama dengan diffuser besar. Desain ulang dilakukan pada lampu ekor yang ramping, spoiler lip dan knalpot quad.

Secara keseluruhan, Aston Martin DBS Superleggera adalah mobil yang benar-benar menakjubkan. DBS Superleggera juga mendapat lencana skrip Aston Martin di bagian belakang dan bukan logo standar bersayap. Meskipun sekilas terlihat sedikit aneh, tetapi menambah kemewahan dan aspek kinerja mobil ini.

auto.ndtv.com | astonmartin.com