TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia yang memperkuat Tim Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, akan berjuang keras untuk kembali mendapatkan poin pada balapan Feature dan Sprint Race di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu, 30 Juni 2018.

Sean Gelael akan start dari posisi ke-15 menyusul hasil kualifikasi yang dilakukan pada hari Jumat, 29 Juni 2018, hanya mencatat waktu terbaik 1 menit 14,363 detik.

Rekan satu tim Sean Gelael, Nyck de Vries bernasib lebih baik. Pembalap Belanda itu tampil lebih cepat dengan catatan waktu 1 menit 14,171 detik dan akan memulai balapan dari posisi ke-9.

Baca: F2 Prancis: De Vries Juara, Mobil Sean Gelael Bermasalah

Perbedaan catatan waktu yang diraih pembalap F2 kali ini memang sangat tipis. Pembalap tim ART Grand Prix, George Russel yang menjadi pebalap tercepat mengukir waktu terbaiknya satu menit 13.541 detik.

Dua pebalap tim Carlin menempel Russel. Lando Norris akan start dari urutan kedua setelah menorehkan waktu tercepat satu menit 13.779 detik. Adapun posisi ketiga akan diisi Sergio Sette Camara yang membuat catatan waktu tercepat satu menit 13.823 detik.

Baca: F2 Prancis: Sean Gelael Start dari Posisi 12

“Tentu kami harus berjuang keras untuk kembali meraih poin. Kami menjalani sesi kualifikasi yang sulit dan hasilnya kurang menguntungkan. Walau demikian kami akan tetap berusaha dan fokus untuk bisa menembus posisi sepuluh besar,” kata Sean dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 30 Juni 2018.

Hal senada juga diungkapkan Nyck De Vries. “Seperti biasa kami akan berjuang pada balapan sesungguhnya. Kita akan lihat dimana posisi kita pada akhir balapan nanti,” kata De Vries.

Pebalap Tim Pertamina Prema Racing masih konsisten menyumbang poin di setiap balap, baik melalui Sean atau pun De Vries. Pekan lalu, tim Pertamina Prema mendapatkan hasil terbaik dengan menempatkan De Vries di podium utama pada balapan sprint di sirkuit Paul Ricard, Perancis.

Balapan sebelumnya, Sean juga tampil mengejutkan dengan menempati posisi kedua pada balapan jalan raya di Monaco. Pebalap berusia 21 tahun ini finis kedua sekaligus mendapatkan podium pertamanya musim ini.

Untuk balapan di Red Bull Ring, kedua pembalap sudah sama-sama mengenal karaker sirkuit yang memiliki panjang lintasan sepanjang 4,318 kilometer. Sean juga pernah naik podium di sirkuit ini pada musim balap 2016 lalu dengan finis di posisi kedua.

Sirkuit ini memiliki tantangan yang cukup kuat dengan sepuluh tikungan dan kontur sirkuit yang bervariasi menanjak dan menurun. Untuk balapan feature, pebalap harus menempuh jarak sekitar 172,594 kilometer.

Sementara untuk balapan sprint jaraknya sekitar 120,778 kilometer. Aksi Sean Gelael di balapan Feature dan Sprint juga bisa disaksikan melalui live streaming di www.sean-gelael.com pada pukul 21.45 WIB.