TEMPO.CO, London - Honda Eropa mengambil langkah sigap setelah banyaknya pencurian kendaraan bermotor di Inggris. Menurut data kepolisian London, sebanyak 65 unit sepeda motor telah dicuri per hari. Dengan banyaknya kasus tersebut, Walikota London Sadiq Khan meminta produsen sepeda motor menyiapkan sistem anti pencurian kendaraan.

Baca: Desain Honda V4 Akan Serba Tajam Tak Kalah dari Ducati

Honda kemudian merangkul Datatool yang berbasis di Inggris, Scorpion Automotive Ltd, penyedia keamanan kendaraan terpercaya sejak 1973. Honda, sebetulnya, telah melengkapi beberapa modelnya dengan sistem immobilizer H.I.S.S (Honda Ignition Security System) untuk pencegahan pencurian. Namun sistem ini tidak mampu melacak posisi kendaraan setelah dicuri. Di sinilah sistem Trakking Datatool ikut bermain.

Dengan Datatools mampu memantau selama 24 jam dan pelacakan ini menggunakan sinyal GPS dan bantuan operator GSM. Sehingga, jika posisi motor berubah akan ada peringatan melalui pesan teks SMS. Kemudian, memberikan metode pemantauan dan segera mematikan kendaraan sepeda motor jika indikasi kuat mengalami pencurian.

Baca: Inilah Paten Honda CBX Cafe Racer Retro Pesaing BMW R Nine

Perangkat akan otomatis aktifkan setelah kunci kontak terdeteksi dimatikan dan memonitor kendaraan sampai kunci kontak dinyalakan. Seluruh data perjalanan dan kecepatan kendaraan akan disimpan untuk bahan pelacakan oleh polisi. Seluruh dealer Honda di Inggris menggratiskan perangkat keamanan tersebut, namun pemilik tetap dikenai langganan Datatool £ 10 atau sekitar Rp 190 ribu per bulan.

Walikota Sadiq Khan berkata: “Sangat penting bahwa produsen segera bertindak untuk membantu polisi mengatasi masalah pencurian kendaraan. Sederhananya, desain sepeda motor diubah agar tak mudah untuk dicuri.”

TOPSPEED