Alasan AHM Menaikan Harga Motor Honda Mulai Juli 2018
Reporter
Bisnis.com
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 15 Juli 2018 23:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT. Astra Honda Motor mulai melakukan penyesuaian harga sepeda motor seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang mendongkrak biaya bahan baku produksi. Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengungkapkan bahwa penyesuaian harga jual sepeda motor Honda sudah mulai dilakukan sejak awal semester kedua ini. “Kami per Juli sudah naik di beberapa tipe matik tertentu. Faktornya nilai tukar dan material cost. (Rata-rata kenaikannya) Rp100 ribu,” kata Thomas, Jumat 13 Juli 2018.
Namun, AHM yang memimpin pasar sepeda motor Indonesia dengan penguasaan pasar hingga 70 persen belum mengubah target volume penjualan di pengujung tahun dengan kondisi pelemahan nilai tukar, peningkatan biaya produksi, dan peningkatan suku bunga. AHM menargerkan dapat menjual kendaraan roda duanya pada kisaran 4,4 juta—4,6 juta unit jika pasar berada pada kisaran 6,1 juta—6,2 juta unit.
Baca:
AHM Luncurkan New Honda CB150R Lebih Agresif, Ini Bedanya
Penjelasan AHM Soal Motor Sport Honda Belum Keyless
Saat ini, AHM masih dalam posisi memantau kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat dengan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan peningkatan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Menurutya, pasar kendaraan sepeda motor masih cukup positif jika melihat pencapaian hingga sebelum Lebaran, dan tidak menutup kemungkinan jumlah kendaraan roda dua seluruh merek dalam daftar AISI yang terjual di dalam negeri dapat mencapai 6,1 juta—6,2 juta unit di penghujung tahun. “Tetapi dengan melihat beberapa minggu terakhir, kita masih lihat kondisi, terutama kayak nilai tukar rupiah dan suku bunga,” katanya.
Baca:
Varian Baru New Honda CBR250RR Cocok untuk Pecinta Modif
Pasar Pikap: Suzuki Carry Tumbangkan Dominasi Daihatsu Gran Max
Berdasarkan data AISI, Honda tercatat melakukan distribusi sebanyak 2,2 juta unit pada enam bulan pertama tahun ini. Distribusi Honda tersebut membuatnya berkontribusi hingga 74,46 persen terhadap total distribusi dalam daftar AISI, yakni 3 juta unit pada Januari—Juni 2018.
Penjualan ke dealer Honda pada enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi 11,46 persen dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 2 juta unit.
BISNIS