Ini Rahasia Pemenang Instruktur Safety Riding Honda

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Juli 2018 07:12 WIB

Pemenang kompetisi Safety Riding Astra Honda Motor, Fendrik Alam dan Sofian Hazni yang akan mewakili dalam kompetisi di Jepang. TEMPO/Eko Ari Wibowo

TEMPO.CO, Pekanbaru - PT Astra Honda Motor menggelar Kompetisi Instruktur Safety Riding ke-12 yang melibatkan 172 peserta di Hotel Swiss Bel Pekanbaru mulai Selasa 17-19 Juli 2018. Produsen sepeda motor terbesar di Indonesia ini juga akan mengirimkan beberapa pemenang kompetisi ini untuk mengikuti kompetisi lanjutan di Jepang pada Oktober mendatang. Direktur Marketing PT AHM Shigeto Kimura mengatakan AHM telah menjalankan tradisi ini sudah selama 15 tahun.

"Kami tidak hanya menyediakan motor saja, namun juga berkontribusi dalam memberikan kesenangan dalam berkendara salah satunya lewat safety riding. Saya percaya kemampuan yang dimiliki para instruktur dikombinasikan dengan semangat akan berdampak besar bagi masyarakat lewat safety riding," katanya dalam pidato penutupan The 12th Astra Honda Safety Riding Competition.

Dalam kesempatan ini, AHM membagi tujuh kategori yaitu instruktur kategori matik, advisor komunitas kategori matik, instruktur kategori motorsport, advisor komunitas motorsport, instruktur kelas big bike, instruktur kategori main dealer, kategori main dealer safety riding. Beberapa pemenang sebagian adalah mereka yang pernah berkompetisi namun gagal, setelah mencoba bisa menang.

Baca: Korlantas Polri: Rambu Kecepatan Bisa Kurangi Angka Kecelakaan

Sofian Hazri yang berasal dari PT Indako Trading Coy mengungkapkan telah tiga kali mengalami kegagalan di kelas motorsport. "Sebetulnya ini penantian saya selama 4 tahun. Beberapa tahun lalu saya sering melakukan kesalahan sehingga gagal," ujarnya.

Instruktur asal main dealer di Medan ini mengungkapkan kegagalannya karena tidak bisa melewati aeroplain dengan mulus. Padahal saat itu pada pengereman dan coursenya bisa melakukannya dengan baik. Tahun lalu, ia hanya meraih posisi ke-9. "Tahun ini, saya lebih banyak belajar semua apa saja kesalahan saya dan dapat hasil ini," katanya.

Perjuangan Sofian tidak mudah karena dealer tempatnya bernaung tidak memiliki fasilitas safety riding center. "Kami memiliki banyak keterbatasan, namun saya memanfaatkan kekurangan itu menjadi hasil yang maksimal. Usaha tidak akan mengkhianati hasil," katanya yang akan berangkat dalam kompetisi di Jepang. Untuk meraih juara, ia mengungkapkan akan meningkatkan latihan dan bertukar pikiran dengan para instruktur yang pernah juara.

Instruktur PT Mitra Pinastika Mulia Fendrik Alam Pribadi mengungkap kesuksesannya meraih juara di kelas big bike. "Rahasianya latihan keras, latihan naik motor dari pagi sampai sore di lapangan lalu nge-gym. Badan saya kecil bodi motornya segede itu jadi fisik harus mendukung," ucapnya.

Fendrik yang pernah mengikuti kejuaraan di Jepang ini mengatakan mengendarai moge agak sulit karena lintasan sempit sedangkan motornya memiliki jarak sumbu roda yang panjang. Namun, ia mengungkapkan jika menggunakan teknik yang benar motor tetap berada di jalurnya. "Ngepres banget tapi dengan teknik yang benar bisa dapet," ujarnya.

Tahun lalu, ia gagal meraih juara pada kelas motorsport karena motor yang digunakan tak ada di Indonesia. "Adaptasi sih cepat, tapi tidak sebagus mereka yang pegang motornya NC125," katanya.

Baca: Ratusan Instruktur Safety Riding Honda Bersaing Lolos ke Jepang

Adapun Laelita Budiarti dari PT Wahana Makmur Sejati mengatakan telah dua kali mengikuti kejuaraan ini yang gagal pada tahun lalu. Ia menjalani training secara konsisten pada akhir pekan sejak Mei 2018. "Karena Senin sampai Jumat, saya bekerja sehingga latihannya setiap weekend sampai sebelum berangkat ke kompetisi," katanya.

Laelita pun awalnya menempati posisi Data Analisa di Gunung Sahari Jakarta Pusat. Namun pihak training di main dealer memilihnya untuk mengikuti kompetisi safety riding. Ia mengungkapkan hal tersulit pada kompetisi ini adalah saat melewati jalur slalom. "Yang penting tahu rutenya dan pegangan yang kuat saja," jelasnya.

Senior Manager Safety Riding and Motorsport AHM Anggono Iriawan mengatakan para juara yang akan maju dalam kompetisi di Jepang akan mendapat training lanjutan. "Mereka sebelum bertanding akan beradaptasi selama dua pekan di Jepang sebelum kompetisi."

Inilah Hasil Lengkap Kompetisi Safety Riding ke-12
Kategori Kelas Matik
1. Laelita Budiarti
2. Claudia Manuata
3. Fitri Aprilia Rahmawati

Kategori Advisor Komunitas Matik
1. Aidila Saputri
2. Rodatuljannah
3. Suci Kurnia Astuti

Kategori Motorsport
1. Sofian Hazri
2. Ibnu Fachrizal
3. Resi Satrio Wibowo

Kategori Advisor Komunitas Motorsport
1. Adi Suhartono
2. Ariesta Eka Adri
3. Rezeki Gusnandi

Kategori Big Bike
1. Fendrik Alam Pribadi
2. Ibnu Fachrizal
3. Noval Yunaidi

Kategori Grup Main Dealer
1. PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
2. PT Mitra Pinasthika Mulia Malang
3. PT Wahana Makmur Sejati

Kategori Main Dealer Safety Riding Center
1. PT Wahana Makmur Sejati
2. PT Mitra Pinasthika Mulia Surabaya
3. Astra Motor Yogyakarta

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

7 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

14 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

18 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

21 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

22 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

23 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya