Cara Pemilik Harley Davidson Lawas Berburu Suku Cadang

Sabtu, 21 Juli 2018 16:30 WIB

Harley-harley seri WLA produksi di bawah tahun 1960 mejeng dalam Indonesian Heritage Motor di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para pemilik motor-motor lawas khususnya Harley Davidson keluaran tahun 1903-1984 mengaku tak lagi pusing dan kesulitan ketika harus mencari onderdil pengganti yang mengalami kerusakan.

“Jaman sekarang sudah enak, ada e-bay, kalau ada onderdil rusak tinggal cari dan beli di sana, sumbernya banyak harga bersaing,” ujar sesepuh Klub Harley Bandung yang juga Koordinator Vintage Harley Davidson Enthusiast of Indonesia, Saulus Lacaden saat ditemui di Yogya Sabtu 21 Juli 2018.

Baca: Ini Penyebab Banyak Harley Davidson Tua Dijual ke Luar Negeri

Saulus yang mengendarai seri Doglet keluaran tahun 1959 serta WLA 1942 itu menuturkan, dulu saat ia mulai naik motor Harley tahun 1983, untuk mendapatkan pengganti onderdil yang rusak prosedurnya panjang. "Dulu harus impor dan harganya sangat tinggi bisa sampai jutaan karena cuma dari satu sumber saja, dari produsennya di Amerika sana,” ujar Saulus.

Misalnya, dulu jika gigi dalam juga seker sudah rusak atau aus, Saulus dan pemilik Harley tua lain mulai kebingungan. Mereka siap-siap mengkandangkan motornya karena untuk cari onderdil orisinil di dalam negeri sangat susah dan mahal harus impor.

Baca: 3 Harley Davidson Langka Ini Menarik Perhatian di Indonesia Heritage Motor

Advertising
Advertising

Akhirnya cara yang dilakukan tak lain mencari sparepart yang pas atau mengkanibal dari onderdil mobil. Istilah membuat onderdil sendiri ini biasa disebut made in di kalangan pecinta Harley tua. "Dulu kalau seker Harleynya rusak, ya caranya diakali sendiri, biasanya pakai seker dari mobil Colt atau Mazda yang lama, pokoknya cari yang pas,” ujarnya sembari terkekeh.

Yudit Corleon, Vice President dari komunitas Ikatan Sport Harley Davidson (ISHD) Jawa Barat yang mengendarai seri Harley FLH 1979 menuturkan untuk mencari onderdil Harley tua saat ini banyak terbantu dari komunitas-komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Baca: Inilah Harley-Davidson Termahal di Dunia: Pakai Berlian

Misalnya jika di Jawa Barat, jual beli onderdil Harley tua bisa diperoleh dari komunitas Brotherhood, MACI, juga perorangan pemilik Harley. Sedangkan di Jakarta juga cukup banyak jika ingin mencari onderdil Harley Davidson dengan harga relatif miring seperti dari komunitas Harley Dipatiunus atau Bengkel Mas Jawir. Sedangkan kalau tak ada di Indonesia, komunitas itu bisa mencarikan lewat jaringan ISHD di Amerika.

“Jadi kalau mau cari sparepart tinggal gabung komunitas, pasti dapat,” ujarnya.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

16 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

20 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

20 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

23 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

24 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

25 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya