PT Adira Finance Luncurkan Promo Merdeka, Ada Voucher Rp 1 Juta

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Juli 2018 16:46 WIB

Seorang karyawan sedang bekerja di kantor Adira Insurance. Sumber: bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau PT Adira Finance, meluncurkan program Promo Merdeka menyambut Hari Kemerdekaan RI untuk pembelian mobil atau motor bekas di Adira Finance melalui OLX. Sebanyak 50 Voucher bensin senilai 1 juta rupiah disediakan untuk pembiayaan mobil bekas dan 100 voucher bensin senilai 500 ribu rupiah untuk pembiayaan motor bekas akan diberikan secara gratis kepada konsumen yang pengajuannya telah disetujui oleh Adira Finance. Promo Merdeka ini berlangsung dari sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2018.

Bagaimana caranya? Cukup mudah. Calon pembeli membuka website OLX dan mencari unit mobil/motor yang diinginkan, lalu pembeli dapat menghubungi penjual untuk melakukan negosiasi harga. Setelah terdapat kesepakatan harga, pembeli dapat menginformasikan kepada penjual bahwa kendaraan akan dibeli melalui kredit di Adira Finance.

Baca: Pembayaran Cicilan Adira Tak Perlu Antre, Bisa Pakai Aplikasi

Selanjutnya, pembeli dapat melakukan simulasi kredit pada menu Ajukan Kredit Adira untuk dapat menyesuaikan uang muka (DP) dan angsuran per bulannya. Kemudian, mengisi formulir pendaftaran yang berisi data pembeli yang ada pada aplikasi OLX, dan dilanjutkan dengan menekan tombol “submit”.

Konsumen yang mendapatkan voucher bensin gratis, akan dihubungi melalui telepon oleh petugas Telecaller Adira Finance untuk proses verifikasi atau dikirimkan notifikasi melalui email/sms selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah pengajuan pembiayaan Konsumen disetujui.

"Kami berharap dengan adanya program ini dapat menarik minat konsumen melakukan pembiayaan Adira Finance," ujar Head of Strategic Partnership Adira Finance, Gita Amanda, Minggu 22 Juli 2018.

Baca: Ini Alasan Adira Finance Luncurkan Situs Jual Beli Mobil Bekas

Advertising
Advertising

Adira Finance berdiri pada tahun 1990, semula dikembangkan sebagai perusahaan pembiayaan mobil. Kemudian sejak 1997 merambah ke pembiayaan sepeda motor. Pada 2004, Adira Finance menawarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), yang selanjutnya diambilalih oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon).

Saat ini kepemilikan saham Bank Danamon terhadap perusahaan adalah sebesar 92,07 persen. Dan sejak 2015, Adira Finance menambah pembiayaan baru diluar otomotif yaitu pembiayaan barang rumah tangga.

BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

21 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

8 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya