TEMPO.CO, Jakarta - Ducati saat ini sedang menguji sistem komunikasi baru untuk kendaraan ke segalanya yang disebut V2X. Teknologi ini diklaim mampu menjadikan motor Ducati bisa berkomunikasi dengan mobil dan motor lain di jalan.

C-V2X, teknologi yang sedang Ducati uji coba adalah sistem komunikasi nirkabel yang dapat menghubungkan motor Ducati ke pengguna jalan lain. Seperti pengendara, pejalan kaki, motor dan sebagainya. Teknologi ini didasarkan pada aplikasi otomotif 5G yang akan memungkinkan motor untuk berkomunikasi dengan lingkungan terdekatnya.

Baca: Ducati Diavel 2019 Mengalami Perombakan Total

Demonstrasi pertama dari teknologi C-V2X diselenggarakan dengan Ducati Multistrada 1200 Enduro, Audi Q7, dan Audi Q3. Ducati Multistrada 1200 Enduro dilengkapi dengan solusi chipset Qualcomm 9150 C-V2X. Demonstrasi tersebut menunjukkan bahwa tabrakan antar kendaraan dapat dihindari saat persimpangan.

"Ini adalah demonstrasi sempurna, di mana teknologi modern secara drastis dapat meningkatkan keselamatan pengguna sepeda motor masa depan. C-V2X merupakan salah satu proyek kunci dari Safety Road Map 2025 Ducati," kata Pierluigi Zampieri, Manajer Inovasi Kendaraan di Ducati Motor Holding.

Demonstrasi ini mendapat partisipasi dari Audi, Ducati, Ericsson, SWARCO, Universitas Teknik Kaiserslautern dan Qualcomm CDMA Technologies.

Baca: Rayakan HUT ke-25, Ducati Luncurkan Monster Rp 326 Juta

Sesuai dengan strategi Ducati tentang Safety Road Map 2025. Langkah pertama adalah memperkenalkan ABS pada semua model Ducati serta model dengan radar depan dan belakang yang akan dijual pada 2020.

Seiring perkembangan ini, Ducati juga bereksperimen dengan teknologi baru dalam hubungannya dengan berbagai pemimpin industri. Harapannya untuk melengkapi kendaraannya dengan sistem keamanan terbaru dalam waktu dekat.

CAR AND BIKE