Mario Suryo Aji beraksi dalam balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia. Dok AHM
TEMPO.CO, Jakarta - Mario Suryo Aji, pembalap muda Indonesia gagal mengulangi kemenangannya dalam balapan Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Malaysia Minggu 29 Juli 2018. Pada race pertama, Mario berhasil juara dengan mengalahkan Bill Van Eerde dengan selisih waktu tipis. Mario berjuang keras sejak awal balapan. Memulai start dari baris kedua, Mario mencoba masuk di grup terdepan. Ketatnya persaingan pada balapan membuat Mario kesulitan menyalip dan terjebak di rombongan tengah.
Banyaknya pembalap yang tampil agresif mendekati grup terdepan di setiap tikungan membuat Mario harus puas menyelesaikan balapan dengan finish di posisi ke-9. “Saya senang sekali dapat mengibarkan bendera Merah Putih pada balapan pertama. Namun sayang sekali, pada balapan kedua ini saya tidak meraih hasil yang saya harapkan. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin tapi saya belum mampu kembali memberikan podium untuk Indonesia. Semoga di seri berikutnya saya mampu untuk kembali meraih podium,” ujar Mario dalam keterangan tertulisnya, Minggu 29 Juli 2018.
Sementara itu, pada balapan kedua ini Lucky berhasil finish di posisi ke-11 dan Agung di posisi ke-12. Sedangkan Afridza yang sempat menyodok dan bersaing di grup terdepan kembali mengalami nasib kurang beruntung karena harus keluar gravel setelah disalip oleh pembalap asal Jepang saat memasuki lap kelima. Afridza yang sempat berada di urutan 4 ini terpaksa tidak dapat menyelesaikan balapan.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengapresiasi semangat dan usaha para pembalap muda untuk berjuang meraih mimpi mereka dan mengharumkan nama bangsa.
“Semangat juang yang ditujukkan pembalap muda di ajang ATC 2018 sangat tinggi. Suatu kebanggaan bagi kami dapat mengantarkan mimpi mereka mengumandangkan Indonesia Raya dari podium tertinggi. Kami yakin di seri selanjutnya mereka akan kembali meraih hasil yang lebih baik," ujar Indraputra.
