Kini Pengemudi Grab Nakal Tak Bisa Curang Pakai Fake GPS

Reporter

Swa.co.id

Rabu, 1 Agustus 2018 23:37 WIB

Aplikasi GrabTaxi. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Grab meluncurkan fitur terbaru, Anti Tuyul, yang tersemat di aplikasi mitra pengemudi sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap kesejahteraan dan produktivitas mitra pengemudi dalam menangkal praktik penggunaan fake GPS oleh mitra pengemudi.

Baca: Begini Modus Sopir Taksi Grab Nakal Memakai Fake GPS

Direktur Pengelola Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan pencapaian 2 miliar perjalanan Grab di Asia Tenggara yang berhasil diraih pada Juli 2018 tidak lepas dari usaha dan kerja keras para mitra pengemudi. "Kami berusaha untuk terus mendengarkan aspirasi dan masukan dari mereka, serta secara aktif mencari tahu apa yang dapat kami tingkatkan untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik dalam meningkatkan pengalaman berkendara mereka bersama Grab," ujarnya.

Fitur Anti Tuyul sendiri merupakan tindak lanjut kesuksesan kampanye Grab Lawan Opik (Ojek Fiktif)!, yang diluncurkan pada awal 2018. Berkat kehadiran fitur ini dalam aplikasi Grab versi terbaru, perangkat mitra pengemudi, yang memiliki aplikasi GPS palsu—lebih dikenal dengan sebutan tuyul—untuk melakukan tindak kecurangan dengan mengelabui GPS dengan menentukan lokasi palsu, akan diblokir dari platform Grab. Mitra pengemudi harus menghapus seluruh aplikasi fake GPS dari perangkatnya untuk memperoleh kembali akses terhadap akun mitra pengemudi Grab.

Baca: Fake GPS Merugikan Pengemudi Taksi Online, Ini Alasannya

“Penggunaan aplikasi sejenis fake GPS ini tidak hanya merugikan para pelanggan, karena harus menunggu lebih lama akibat posisi pengemudi lebih jauh dari apa yang tertera di GPS, tapi juga merugikan pengemudi yang bekerja keras secara jujur tanpa melakukan tindak kecurangan, seperti penggunaan aplikasi tuyul tersebut. Peluncuran fitur Anti Tuyul ini menegaskan komitmen Grab untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan penghasilan yang adil dan menyediakan platform transportasi teraman bagi para pengguna termasuk mitra pengemudi,” ucap Ridzki.

SWA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

20 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

27 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

27 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

30 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

32 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

33 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

36 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya