Berburu Sepeda Motor Tua dan Antik, Simak Tips dari Ahlinya

Rabu, 8 Agustus 2018 07:17 WIB

Komunitas motor antik di Yogyakarta, Motor Antigue Club akan menggelar Djogjantique Day 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para penggila motor antik belakangan makin meluas ke berbagai kalangan. Tak hanya kalangan bikers, orang awam yang memiliki dana cukup pun turut tergoda berburu dan mengkoleksi motor-motor antik dari berbagai merek itu khususnya produksi di atas tahun 1970.

Semakin tua dan orisinil motor antik yang diburu, harganya pun kian melambung. Tak jarang, motor-motor yang masih orisinil dan terawat itu setelah didandani harganya bisa tembus di atas Rp 200 juta. Terutama untuk merek-merek tertentu seperti Harley Davidson, Triumph, Norton, atau BSA.

Namun, patut dicatat, melambungnya harga motor antik itu juga kerap dibayangi penipuan. Khususnya bagi para awam yang belum banyak mengetahui seluk beluk motor antik.

Baca: Ribuan Motor Antik Bakal Sesaki Djogjantique Day 2018

Sesepuh yang juga Wakil Ketua komunitas Motor Antik Club (MAC) Yogyakarta Ardy Tjandranata menuturkan ada beberapa tips bagi awam untuk berburu motor antik. “Pertama, untuk orang yang masih awam, kalau mau beli motor antic mau tak mau harus mengajak orang yang benar-benar tahu soal motor antik,” ujar Ardy kepada Tempo Selasa 7 Agustus 2018.

Sebab, nilai utama dari motor antik itu terletak pada orisinalitas yang dimiliki. Semakin orisinil semakin mahal harganya. Ardy menuturkan saat ini semua onderdil hampir bisa diakali atau dibuat. Namun untuk orang yang menguasai literasi motor antik, ia akan memahami mana komponen baru mana komponen orisinil.

Terlebih saat ini banyak produksi komponen baru yang hampir tak bisa dibedakan dengan aslinya. Misalnya adanya lekukan pada spatbor dan lainnya.

Kedua, saat membeli motor antic harus dipastikan pula fit-nya kondisi mesin. “Bisa saja mesinnya terdengar halus tapi ternyata rombakannya (modifikasinya) ngga bener semua, “ ujarnya.

Ardy menuturkan karakter motor antic yang rata-rata keluaran Eropa dan Amerika itu kerap berbeda dengan motor Jepang yang kini merajai pasaran Indonesia. Kadang, ujar Ardy motor antik ini ada suara mesinnya yang sedikit berbunyi, tak serta merta mesinnya halus seperti motor Jepang. Hal ini patut diketahui mereka yang awam sehingga perlu mengajak orang yang paham soal motor demi memastikan orisinalitas motor yang diburu.

Baca: Tangki Sepeda Motor Bocor? Ini Penyebab dan Cara Merawatnya

Advertising
Advertising

“Misalnya yang bunyi cuma primary gear, itu bukan persoalan besar dan masih bisa ditangani, sekarang banyak yang jual onderdil itu, ngga perlu produksi sendiri kayak jaman dulu pas belum ada internet,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk membeli motor antik yang perlu dipersiapkan yakni tekad kuat. Sebab seringkali nilai atau harga motor itu tidaknya sesuai dengan tampilannya.

Misalnya saja dengan dana Rp 30 juta saat ini sudah bisa mendapatkan motor baru yang nyaman dikendarai. Namun kalau motor tua yang dibeli dengan harga sama Rp 30 juta, ujar Ardy, jelas butuh berdandan banyak. Dan untuk mendadani ini butuh banyak waktu, modal, dan pikiran. “Karena sebagian besar tak ada motor antik yang computerized, semua manual,” ujarnya.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

12 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

13 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

19 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

20 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

22 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

22 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

25 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

27 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

28 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya