TEMPO.CO, Tangerang - Pameran otomotif GIIAS juga memamerkan beberapa bus hasil rakitan karoseri yang ada di Indonesia, seperti bus tingkat atau double decker rakitan Laksana dan bus Ultra High Deck produksi dari Adiputro. "Yang double decker ini memang di buat dan di display khusus pameran di GIIAS, bus ini memakai mesin Scania K410 IB dengan kapasitas penumpang yang bawah 12 orang sedangkan yang atas 48 orang," ungkap Alvin Arman Direktur Finance karoseri Laksana karoseri Laksana, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Untuk interior bus double decker yang berada di GIIAS, bagian dalam bawahnya memang dipasangi meja, konsep ini sudah dari karoseri laksana. "Bus ini didalamnya sudah dipasangi audio, AC, TV, toilet, coffee maker dan dispenser, untuk bangkunya juga sudah ada arm rest dan sudah reclining seats," ujarnya.

Baca: GIIAS 2018: Antusiasme Pengunjung Melihat Laksana Legacy SR2

Ketika Tempo mencoba duduk di bangkunya, terasa nyaman. Kursinya empuk dan nyaman untuk tiduran karena kursi bisa diatur. Kaki juga bisa selonjoran. Harsono, 36 tahun, salah satu pengunjung yang sedang melihat bus double decker milik karoseri Laksana ini mengatakan bahwa dirinya penasaran dengan interior bus tingkat. "Terus terang saya belum pernah naik bua tingkat, naik bus tingkat hanya jaman dulu sekarang belum pernah, makanya saya coba masuk dan lihat serta duduk di deck atas," katanya.

Bus double decker rakitan Laksana di GIIAS 2018. TEMPO/Muhammad Kurnianto

Selain penasaran kata Harsono, ia juga melihat bus ini hanya satu unit di pameran GIIAS sehingga banyak orang yang menghampiri dan menaikinya. "Mungkin orang- orang penasaran dengam interiornya, bus ini juga hanya satu yang model tingkat begini, yang lainnya hanya bus biasa saja," ujarnya.

Untuk harga bus double decker ini mencapai Rp 3 miliar, pengguna dari bus tipe seperti ini berasal dari PO Bus dan pihak swasta sementara transmisi bus ini sudah automatic.

Baca: GIIAS 2018: Menyulap Interior Bus Serupa Lounge Mewah, Biayanya?

"Kalau untuk PO Bus dan di jadikan trayek, yang atas untuk kelas eksekutif dan yang bawah untuk kelas VVIP, bus ini masih bisa di upgrade kalau ada yang beli, dan bus ini sudah laku ke salah satu PO Bus di Medan," katanya.

Bus double decker rakitan Laksana di GIIAS 2018. TEMPO/Muhammad Kurnianto

Sementara Mario, marketing karoseri Adiputro mengatakan, pihaknya menampilkan bus tipe baru yakni Ultra High Deck dengan mesin Mercedes Benz 2542. "Bus tipe baru ini memang di lounching di pameran GIIAS dengan deck yang tinggi dan bagasi yang lebih besar, biasanya yang pesan PO Bus, transmisi bus sudah automatic," ujarnya.

Menurut Mario, bus ini dibandrol dengan harga Rp 3,07 miliar dan bus Ultra High Deck yang di pasangi 53 bangku penumpang ini dipajang di GIIAS dan sudah laku ke PO Bus Pandawa 87. Tak kalah dengan Laksana, bus rakitan Adiputro juga memberikan kenyamanan yang tinggi. Kursi empuk dengan kualitas kulit jok yang nyaman. Setiap kursi ada layar multimedia.