Gaya Klasik dari Suzuki Jimny: Sederhana Tapi Berkarakter
Reporter
Terjemahan
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 17 Agustus 2018 16:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah hampir dua bulan Suzuki Jimny dirilis di Jepang. Kini sejumlah modifikasi Suzuki Jimny mulai muncul untuk mempercantik tampilan mobil dengan penggerak empat roda ini. Saat ini, Suzuki Jimny masih dipasarkan terbatas di Jepang untuk Market Domestik.
Meski terbatas tidak menghentikan setidaknya dua bengkel spesialis Jepang yang menciptakan versi retro dan hard-core off-road yang keren dari SUV kecil serba baru ini. Suzuki Jimny dengan proporsi kotak klasik dan warisan tiga generasi dari tahun 1970, Jimny Center Niigata telah lama mempersonalisasi bengkelnya dengan off-road Suzuki yang terkenal, yang memiliki aliran sesat di Jepang.
Baca: Suzuki Jimny Pakai Body Kit Jadi G-Class Tak Sampai Rp 50 Juta
Bahkan, Jimny Center Niigata telah memiliki konsep lewat cat interior dan eksterior khusus, dan pelapis kabin old school dan kelongsong termasuk panel atap kayu asli. Pada Suzuki Jimny baru, modifikator Jepang sejauh ini telah mengembangkan kisi-kisi dengan logo Suzuki gaya lama, dan mengadaptasi roda retro-look dengan ban whitewall.
Sementara itu, modifikatir Jepang lainnya, Liberty Walk, telah menciptakan sebuah versi jacked up dari Suzuki Jimny yang baru, yang sekarang menerima pesanan menjelang pengiriman pertama akhir tahun ini.
Baca: Inilah Harga yang Diharapkan Para Penggemar Suzuki Jimny
Liberty Walk terkenal karena telah berkiprah sejak awal 1990-an, tetapi SUV kompak pertamanya - dijuluki OEP222 atau G-mini - mengambil banyak inspirasi dari pabrikan yang berbasis di Nagoya, LB-Works yang lebih besar, berdasarkan Mercedes-Benz G- Kelas.
Kedua model mendapatkan perawatan front-end yang sama agresifnya, termasuk bonnet serat karbon menonjol dan flare wheel-arch besar melilit roda dan ban off-road chunky.
Baca: Wow... 500 Pengunjung GIIAS 2018 Ingin Beli Suzuki Jimny
Seperti tiga generasi sebelumnya, Mk4 Suzuki Jimny akan hadir dengan rangka ladder-frame kuat dengan as roda di kedua ujungnya, ditambah transmisi dual-range, menjadikannya salah satu dari satu-satunya SUV compact hard-core yang benar-benar bisa diandalkan.
MOTORING
