Pemerintah Ingin Gaet Inventasi Hyundai, Ada Keluhan Sewa Lahan

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 September 2018 09:47 WIB

Sejumlah kendaraan mobil Hyundai terparkir, menunggu untuk diangkut menggunakan kapal. Kini pabrikan mobil asal Korsel tersebut, berhasil menembus pasar dunia. Ulsan, Korea Selatan, 21 Juli 2015. SeongJoon Cho/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menilai bahwa rencana investasi PT Hyundai Mobil Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia masih belum pasti. Lantaran pemerintah belum mendapatkan jawaban - jawaban yang memuaskan dari investor.

Namun demikian, pemerintah masih terus membuka komunikasi dengan mereka, terlebih dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan berkunjung ke Korea Selatan untuk membicarakan kemungkinan kerjasama kedua negara. "Belum, kita masih saling komunikasi aja. Iya mereka ingin, tapi mereka minta (banyak insentif) iya, hehehe... Kita belum bisa jelaskan karena kita belum bilang iya atau bagaimana. Mereka sendiri kita anggap belum firm. Kita tanya begini belum dijawab, begitu belum dijawab," tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin 3 September 2018.

Baca: Hyundai Menyiapkan Model Baru yang Dirakit di Pabrik Bekasi

Maka dari itu, oleh karena dianggap masih belum final, maka pihaknya belum begitu dalam membahas hal tersebut. "Maka kita juga belum begitu terlalu membicarakanya karena biar nanti waktu Presiden ke sana (Korea) untuk membicarakannya juga," ujarnya.

Oleh sebab itu, pada kesempatan rakor dengan dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong, di Kantor Kemenko Perekonomian, pihaknya juga dalam rangka mempersiapkan bahan untuk dibawa Presiden saat kunjungan ke Korea Selatan, terkait potensi yang bisa dikerjasakaman dengan Korea. "Kan minggu depan Presiden Joko Widodo mau ke Korea, jadi kita tadi siapkan bahan untuk dibawa Presiden ke sana," ujarnya.

Hal senada disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. "Ada beberapa pembicaraan, tapi secara spesifik, belum ada yang akan dikeluarkan (diputuskan)," ujar Airlangga.

Baca: Tak Kalah dari Jepang, Hyundai Ekspor Pesaing Alphard ke ASEAN

Advertising
Advertising

Terkait lahan, hingga kini Hyundai masih mempermasalahkan biaya penyewaan lahan di Indonesia. "Indonesia ini lahan semua ada nilainya, di Korea juga ada nilainya, yang biasa-biasa saja," ujarnya.

Pihaknya menegaskan bahwa untuk menarik investasi pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif seperti tax allowance dan tax holiday. Insentif-insentif ini diyakini mampu menarik minat investor masuk ke Indonesia. "Kalau kami insentif semua yang ada saja. Tapi persoalannya bukan itu. Kalau bicara industri otomotif sekarang ini beberapa industri strukturnya sudah dalam, termasuk industri kemarin dari investor Cina, itu investasinya besar," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Proyek Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang Diresmikan, Investasinya Capai Rp160 Triliun

3 Juli 2024

Proyek Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang Diresmikan, Investasinya Capai Rp160 Triliun

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pabrik baterai mobil listrik di Karawang itu merupakan visi yang menjadi kenyataan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Luhut: Visi yang Jadi Kenyataan

3 Juli 2024

Pemerintah Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Luhut: Visi yang Jadi Kenyataan

Luhut mengatakan peresmian pabrik baterai mobil listrik yang diklaim sebagai pabrik terbesar se-Asia Tenggara itu menandai era baru Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

3 Juli 2024

Jokowi Resmikan PT HLI Green Power Karawang, Pabrik Baterai EV Terbesar di Asia Tenggara

Presiden Jokowi mengklaim peresmian PT HLI Green Power sebagai tonggak baru bagi Indonesia pemain global untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Truk Trailer Timpa Mobil di Penjaringan, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Tewas

13 Juni 2024

Truk Trailer Timpa Mobil di Penjaringan, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Tewas

Sopir truk trailer mobil selamat dan hanya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Didakwa atas Transfer Dana ke Korea Utara

12 Juni 2024

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Didakwa atas Transfer Dana ke Korea Utara

Pemimpin oposisi utama Korea Selatan Lee Jae-myung didakwa pada Rabu 12 Juni 2024 atas tuduhan suap dan transfer dana ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Otorita Sebut Uji Coba Taksi Terbang di IKN Digelar Juni 2024

30 Mei 2024

Otorita Sebut Uji Coba Taksi Terbang di IKN Digelar Juni 2024

Otorita IKN menyebutkan uji coba sky taxi atau taksi terbang di IKN akan dilaksanakan Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Wamendag Jerry Sambuaga dan Menko Perekonomian Airlangga ke Hyundai, Kerja Sama Pelatihan SDM Kendaraan Listrik

22 Mei 2024

Wamendag Jerry Sambuaga dan Menko Perekonomian Airlangga ke Hyundai, Kerja Sama Pelatihan SDM Kendaraan Listrik

Wamendag Jerry Sambuaga dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung di Seoul.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

16 Mei 2024

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

8 Mei 2024

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

23 April 2024

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya