Fokus ke Mobil Listrik, Volkswagen Hentikan Produksi VW Beetle

Reporter

Antara

Jumat, 14 September 2018 11:00 WIB

Volkswagen Beetle. Dok.VW

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Jerman, Volkswagen (VW) mengumumkan pada Kamis, 13 September 2018, akan berhenti memproduksi mobil ikonik VW Beetle pada tahun 2019, dengan alasan ingin fokus mengembangkan mobil listrik.

VW Beetle awalnya dikembangkan pada 1930-an, sebagai salah satu simbol kekuatan industri Jerman setelah Perang Dunia II. Pada 1960-an, Beetle yang biasa disebut "VW Kodok" oleh orang Indonesia menjadi kendaraan ikonik kaum muda hampir di seluruh dunia.

Mobil berdesain unik ini sempat berhenti dibuat di Amerika Serikat pada 1979, kendati tetap diproduksi di Meksiko dan Amerika Latin.

Baca: VW Akan Menyiapkan Desain Beetle EV Empat Pintu

Pada pertengahan 1990-an, saat Volkswagen berjuang menghidupkan kembali penjualan di Amerika Serikat, Chief Executive Ferdinand Piech mendorong perusahaan memperbarui model Beetle.

Hasilnya, sebuah Beetle berbentuk bulan sabit yang disebut "New Beetle" meluncur pada 1998.

New Beetle pun meroket, terjual lebih dari 80.000 di Amerika Serikat pada 1999. Secara keseluruhan, VW telah menjual sekitar 500.000 Beetle secara global sejak 1998, kata perusahaan itu.

Baca: Sempat Ditawar 111 Kali, VW Beetle Sitaan KPK Terjual Rp 396 juta

Volkswagen menjual 11.151 Beetle di Amerika Serikat selama delapan bulan pertama 2018, turun 2,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Konsumen AS yang mencari kendaraan bermerek VW justru memilih model sedan Jetta, atau mobil sport kompak Tiguan. Jetta, Tiguan dan Beetle dibangun untuk pasar Amerika Utara dan pasar lainnya dari sebuah pabrik di Meksiko.

Akhirnya, masa-masa kejayaan Beetle perlahan meredup sejalan dengan skandal emisi yang dialami VW dalam tiga tahun belakangan.

Volkswagen pun beralih dari Beetle kemudian bersiap meluncurkan serangkaian kendaraan listrik guna menyasar konsumen modern yang peduli perkembangan teknologi dan lingkungan.

Dalam sebuah pernyataan, Kepala Volkswagen Amerika Hinrich Woebcken, mengatakan ketika perusahaan meningkatkan strategi elektrifikasinya, tidak ada rencana untuk menggantikan Beetle.

Namun, pernyataan tersebut tidak mengesampingkan jika di masa depan VW kembali meluncurkan mobil-mobil berdesain unik.

VW telah memiliki purwarupa ID Buzz yang modelnya terlihat seperti VW Combi dengan tampilan yang futuristik dengan penggerak listrik.

Dilaporkan Reuters, perusahaan mengatakan akan hadir dua model khsuus untuk Beetle -- Final Edition SE dan Final Edition SEL - di Amerika Serikat dengan teknologi driver-assistance.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

21 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

9 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

11 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

14 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

15 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

16 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

20 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya