Skuter Lambretta Tua Harga Lampaui Xpander, Ditawar Rp 220 Juta
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 22 September 2018 16:49 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Indonesia Scooter Festival (ISF) di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, 22-23 September 2018, diramaikan dengan forum jual-beli bagi pengunjung yang memang menyukai skuter antik dan cantik.
Harga skuter-skuter antik dari berbagai pabrikan dan tahun pembuatan mulai 1950 hingga 1975 itu cukup membuat takjub karena beberapa di antaranya melampaui harga skuter baru, bahkan satu unit mobil baru.
Baca: Skuter Lambretta Punya Model Baru, Akan Dijual ke 50 Negara
Satu unit skuter klasik Lambretta 150 Li, yang dibawa pecinta skuter asal Tangerang, Taufik, 45 tahun, misalnya, dibanderol dengan harga Rp 250 juta. Harga ini di atas harga sebuah mobil Mitsubishi Xpander Sport, yang harganya Rp 237 jutaan. Sedangkan varian tertinggi Vespa, seperti GTS 300 tahun 2018, harganya Rp 115 juta.
Skuter legendaris keluaran 1961 dari pabrikan Italia itu harganya dipatok tinggi karena semua komponennya masih orisinal dan mesinnya terawat. “Tadi ada yang sudah nawar Lambretta 1961 ini, paling tinggi nawar Rp 220 juta. Saya belum bisa kasih karena masih jauh dari harga yang saya buka,” ujar Taufik kepada Tempo, Sabtu, 22 September 2018.
Baca: Vespa Gibran Anak Jokowi Ikut Kontes, Harganya Diatas Rp 30 Juta
Taufik menuturkan tak memaksa agar Lambretta 1961 miliknya cepat laku. Sebab, untuk mendapatkan Lambretta itu juga tak mudah. “Yang jelas semua suratnya masih lengkap, pajak hidup, saya hanya cat ulang saja,” ucap pria yang enggan merinci caranya mendapatkan Lambretta langka itu.
Dalam event itu, Taufik sendiri membawa enam unit skuter langka. Selain membawa Lambretta Li 1961, ia memboyong Fuji Rabbit, skuter klasik asal Jepang keluaran 1961 yang sudah direstorasi dengan komponen aslinya. Harga Fuji Rabbit warna cokelat itu ia tawarkan seharga Rp 120 juta. “Untuk Fuji Rabbit ini ada STNK-nya (surat tanda nomor kendaraan),” tuturnya.
Sedangkan Dimas Andrean Aditya, 42 tahun, memboyong tujuh unit skuter klasiknya, yang seluruh catnya masih orisinal, untuk dijual apa adanya. Namun, meski masih apa adanya, harga Vespa milik Dimas itu juga cukup tinggi karena orisinalitasnya terjaga.
Baca: Vespa Antik Dilelang di Scooter Festival, Harga Mulai Rp 10 Juta
Seri Vespa 150 GL 1964 yang diperoleh dari Medan beberapa tahun lalu itu, lantas sedikit di cat ulang agar seperti aslinya, ia banderol Rp 65 juta. "Vespa GL ini seperti simbahnya Vespa Sprint yang legendaris dan sudah langka karena lampunya sudah semi kotak,” katanya.
Sedangkan skuter dengan harga termurah yang dijual Dimas adalah Vespa PTS keluaran 1976, yang dibanderol Rp 28 juta.
