Kustomfest 2018 Hanya Pilih 130 Custom Bike Terbaik

Selasa, 2 Oktober 2018 19:38 WIB

Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest 2018. Tempo/Pribadi Wicaksoni

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ajang adu konsep modifikasi otomotif Kustomfest 2018 segera digelar di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, 6 - 7 Oktober 2018.

Direktur Kustomfest 2018, Lulut Wahyudi, menuturkan dalam perhelatan yang sudah memasuki tahun ke-7 ini pihaknya terus meningkatkan standarisasi bagi para builder custom bike agar menampilkan karya yang lebih inovatif dan baru.

“Kami terus tingkatkan standarnya agar custom bike yang bisa dipamerkan benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, “ ujar Lulut Selasa 2 Oktober 2018.

Lulut menuturkan, perhelatan kali ini total ada 130 custom bike dari berbagai builder di seluruh penjuru tanah air. Sejak seleksi digelar dari tahun lalu, ada sekitar 160 an builder yang tersingkir karyanya karena tak lolos dalam kriteria penilaian panitia.

Baca: Kustomfest 2018: Pesawat Bersejarah Ikut Dikustom

Ratusan motor yang berhasil lolos kemudian dipecah menjadi beberapa kategori seperti cafe racers, baggers, choppers, dan lain-lain. Sebelum pertunjukan, masing-masing peserta harus menunjukkan kemampuan motor mereka bagaimana berfungsi seharusnya. Setiap pembuat diminta untuk memulai motor mereka, melakukan manuver start / stop dan juga mengendari dengan trek angka delapan.

Advertising
Advertising

Lulut menambahkan, jika dalam perhelatan Kustomfest tahun pertama dulu motor yang dimodifikasi asal berbeda dengan lainnya masih bisa masuk event, namun hal itu tak berlaku lagi.

“Jadi bikin motor custom bagus belum tentu bisa tampil dalam Kustomfest, masih banyak kriteria lainnya yang mesti dilewati,” ujarnya.

Baca: Harley-Davidson Model Trike Ini Jadi Lucky Draw Kustomfest 2017

Salah satu kriteria dalam Kustomfest kali ini misalnya melihat kapasitas mesin motor yang diikutsertakan yakni 250 cc ke atas dan 250 cc ke bawah. Alasannya agar masing-masing peserta berkarya dengan lebih fair karena berkontes di kelas yang sama sesuai aliran custom yang dianut.

Meski diakui Lulut dalam kegiatan ini ada juga kategori kelas free for all yang membebaskan seluruh peserta berkarya dengan motor tanpa melihat kapasitas mesinnya. Kategori ini dikhususkan untuk para builder yang memang telah memoles motornya dari nol hingga akhir seperti membangun mesin, rangka, sistem penggerak, dan lainnya.

Berita terkait

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

18 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Road to IMX 2024 Surabaya: Mengangkat Suasana 'Pop Up Little Tokyo'

29 hari lalu

Road to IMX 2024 Surabaya: Mengangkat Suasana 'Pop Up Little Tokyo'

Road to IMX 2024 Surabaya menjadi magnet bagi para pecinta modifikasi.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

33 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

54 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Kendaraan Listrik Jadi Ladang Baru Modifikator Lokal, Begini Penjelasan IMI

25 Februari 2024

Kendaraan Listrik Jadi Ladang Baru Modifikator Lokal, Begini Penjelasan IMI

Wakil Ketua Umum IMI bidang Mobilitas, Rifat Sungkar, mengatakan bahwa kendaraan listrik bisa menjadi peluang bagi modifikator lokal untuk berkarya.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Menperin: Industri Modifikasi Dapat Menaikkan Penjualan Kendaraan Nasional

11 Februari 2024

Menperin: Industri Modifikasi Dapat Menaikkan Penjualan Kendaraan Nasional

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan sektor industri modifikasi otomotif berdampak pada penjualan kendaraan nasional.

Baca Selengkapnya