TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pencurian dan pembegalan kini kembali marak. Pemilik mobil selayaknya menambahkan alat pengaman untuk menjaga kendaraan tidak dengan mudah dicuri atau dirampas pelaku kejahatan. Alat keamanan tambahan bisa dari alarm hingga GPS tracker yang kini banyak hadir di pasaran.

Salah satu produk baru yang sudah ada di pasar yaitu Secure-T yang diklaim dirancang oleh anak bangsa namun mengandalkan hardware dari Cina. CEO Secure-T, Imani Z mengungkapkan alat ini mampu memberikan ketenangan bagi pemilik mobil. Alasannya, GPS Tracker ini tidak sekedar memberikan perangkat namun juga memberikan layanan kepada pelanggannya saat kondisi darurat atau mogok di jalan hingga pada situasi mobilnya dibawa kabur penjahat. "Kita punya layanan roadside assistance (layanan darurat) hingga asset recovery yang tidak ada pada produk lain," ujarnya kepada Tempo pada Selasa 18 September 2018.

Baca: Cegah Pencurian, Sistem Keamanan Mobil Akan Pakai Sidik Jari

Roadside Assistance adalah layanan bantuan di jalan berupa layanan jasa penggantian ban, mekanik darurat, jumper aki, dan layanan derek kendaraan bahkan layanan ambulance. Sehinga konsumen tidak perlu repot-repot mencari bantuan ketika mengalami kondisi darurat. Pelanggan, kata Imani, cukup menghubungi operator yang nanti akan menggunakan pihak-pihak yang telah bekerjasama dengan Secure-T untuk memberikan layanan darurat. Ia mengungkapkan pihaknya telah bekerjasama dengan Asosiasi Mobil Derek yang memiliki jaringan hingga ke daerah dan driver Gojek yang siap membantu menambal ban maupun jumper aki. "Ini fitur yang banyak dibutuhkan konsumen," ucapnya.

GPS Tracker Secure-T memberikan inovasi dengan layanan road assistance dan aset recovery.

Selanjutnya layanan Asset Recovery yang mampu mengamankan mobil ketika dicuri si tangan jahil. Ketika mobil dicuri, konsumen bisa langsung menghubungi operator nanti mesin akan dimatikan lewat GPS Tracker. Jika alatnya dipotong, nanti akan ada alarm atau peringatan ke server bahwa ada yang mengutak atik alatnya. Dari sini, kata dia, langsung akan diambil langkah darurat dengan mengirim tim khusus untuk mengamankan kendaraan. "Kita bekerjasama dengan tim profesional yaitu Kobri Dumar," katanya.

Menurut Imani, Kobri Dumar adalah layanan security profesional yang memiliki jaringan di kota besar seluruh Indonesia maupun di daerah. Ketika mobil sudah dipastikan dicuri atau dibegal, maka tim Kobri Dumar akan menuju lokasi terakhir yang ditunjukkan data GPS terakhir. Tim bergerak paling lama 30 menit dari laporan pemilik sehingga prosentasi mobil bisa kembali sangat besar. Jika mobil berada sekitar 30 kilometer dari lokasi diketemukan mobil maka diantarkan ke rumah atau kantor konsumen. "Pelanggan tinggal duduk manis saja," ujarnya.

Bahkan jika mobil tersebut dibawa lari ke daerah, tim Kobri Dumar pun masih bisa mengejar kendaraan karena jaringannya luas. Ia pun menjamin kehandalan rekanan Secure-T ini mampu mengamankan di wilayah yang paling tinggi kasusnya seperti Lampung. "Kalau mobil ditemukan di daerah, akan diamankan di pos Kobri Dumar setempat silakan pemilik mengambilnya," ujarnya.

Baca: Begini Sistem Pengamanan Motor Honda di Eropa, Bawaannya Canggih

Bagaimana ketika GPS tracker dipotong kabelnya? Imani mengungkapkan akan ada alarm yang disambungkan ke server dan operator yang bekerja 24 jam akan menghubungi pemilik untuk melakukan konfirmasi kemungkinan ada yang mengutak atik GPS Tracker. Menurutnya, hal ini dilakukan karena ada kalanya pemilik sedang memperbaiki mobil seperti menganti catu daya sehingga GPS harus dilepas. GPS tracker merek lain pun, kata dia, juga memiliki fitur alarm semacam ini hanya saja pemilik tidak setiap saat memantau smartphone. "Kalau pun mengetahuinya, ia juga tidak bisa langsung bertindak. Sedangkan kami memiliki tim profesional yang bisa langsung bergerak saat itu juga," ia menjelaskan.

GPS Tracker Secure-T memberikan inovasi dengan layanan road assistance dan aset recovery.

Layanan GPS Tracker ini sangat cocok untuk rental mobil hingga perusahaan. Rental mobil menjadi salah satu sasaran aksi perampasan. Sehingga layanan GPS Tracker akan memberikan jaminan keamanan. Khusus untuk pelanggan rental, perangkat GPS Tracker yang berikan lebih kompleks dengan adanya back up ketika alat dipotong masih ada alat lain yang terkoneksi. "Hanya saja alat ini harus potong kabel dan jumper kabel. Tapi saya menjamin alat back up akan benar-benar sulit dijangkau penjahat," ujarnya.

Tak hanya soal keamanan, pemilik kendaraan bisa memonitoring pergerakan kendaraan. Hal ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin memantau anak buahnya dan efisiensi kendaraan. Secure-T ini mengandalkan perangkat GPS Tracker dari Concox dan Meitrack, keduanya perangkat buatan Cina. Perusahaan yang berdiri 2015 ini kini memiliki pelanggan kurang lebih 100 kendaraan. "Kami masih baru, tapi sedang melakukan kerjasama dengan Hyundai dan mau dimulai dengan Indomobil," katanya.