TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor matik yang dipakai harian melintasi macetnya daerah perkotaan tentu butuh perawatan yang baik agar mesinnya tetap prima. Terlebih lagi umur motor matik yang dipakai sudah lima tahun ke atas. Lalu bagaimana melakukan pola perawatan yang baik agar motor matik yang sudah berumur tetap ngacir di jalanan?

Kepala Mekanik Takutic Motor, Pardiman mengatakan, agar motor matik tetap prima yang perlu diperhatikan adalah penggantian minyak pelumas atau oli. Ia menyarankan ganti minyak pelumas setiap 2.000 kilometer, oli gardan per 6.000 kilometer, dan untuk filter udara ganti setiap 10.000 kilometer hingga 14.000 kilometer.

Baca: Tip Merawat Velg yang Sudah Dicat Ulang pada Sepeda Motor

Untuk servis CVT, lanjut dia, disarankan setiap 6.000 kilometer. “Untuk tune up kalau tarikan masih enak cukup ganti oli saja,” katanya di bengkel Takutic Motor Selasa, 10 Oktober 2018.

Kemudian menurut Pardiman usahakan motor harus dalam keadaan selalu bersih. Agar debu-debu dan kotoran yang menempel hilang, sehingga sirkulasi udara bisa maksimal. Selain itu juga agar kinerja kaki-kaki seperti kaliper, as roda, dan rantai tidak terhambat.

Baca: Modifikasi Kaki-Kaki Motor Sport dengan Part Moge, Ini Efeknya

Perhatikan juga tekanan angin dan cara berkendara karena bisa mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar. Ketika kondisi macet biarkan saja mesin motor langsam dan jangan gantung gas. Hal itu mempengaruhi boros bahan bakar dan parahnya kampas kopling cepat habis.

Jika motor matik yang pakai radiator, cek selalu kondisi air dan jangan sampai kehabisan. “Untuk menghindari mesin yang mudah panas dan mencegah terjadinya overheat, kuras radiator supaya bersih dan kinerjanya maksimal,” katanya.