Pejabat di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pihaknya telah menguji kendaraan penumpang non-sedan merek Esemka dan telah lulus uji.

“Di era VTA (vehicle type approval) hanya ada satu unit yang telah diuji,” tuturnya, Rabu, 10 Oktober 2018.

Kendaraan yang telah diuji itu memiliki kapasitas mesin 1.850 cc dan berbahan bakar solar. Tidak hanya itu, kendaraan roda empat tersebut berkapasitas tujuh penumpang dengan perincian seorang pengemudi dan enam penumpang.

Baca: Sejumlah Mobil Esemka Jenis Pikap Terparkir di Pabrik Boyolali

Dia menambahkan, kendaraan bermotor mobil Esemka yang telah diuji pada bulan ke delapan tahun ini belum memenuhi standar emisi atau gas buang Euro 4. Karena itu, ia melanjutkan, kendaraan tersebut baru memenuhi standar Euro 2.

Indonesia memberlakukan wajib standar Euro 4 bagi mobil baru bermesin diesel mulai 7 Oktober 2018. Adapun bagi kendaraan bermesin diesel akan dimulai pada 7 Oktober 2021. Dengan demikian, mobil Esemka bermesin bensin dipastikan belum bisa diproduksi karena belum dinyatakan memenuhi standar Euro 4.

Pengajuan syarat administrasi untuk produksi mobil Esemka diajukan Solo Manufaktur Kreasi dan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero. Seperti dikutip Tempo.co, kedua perusahaan tersebut terkait dengan PT Adiperkasa Citra Lestari, yang di belakangnya terdapat nama mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Abdullah Mahmud Hendropriyono.

Baca: Mobil Esemka Akan Diluncurkan, Hendropriyono Tinjau Pabrik PT SMK

Daftar kendaraan Bermotor Merek Esemka PT Solo Manufacturing Kreasi

Tipe, Jenis Kendaraan, BBM, Nomor SUT, Tanggal SUT
- Garuda I 2.0 (4x4) MT, Mobil penumpang bukan sedan, Solar, SK 416/AJ 402/DRJD/2018, 5 September 2018
- Bima 1.3 L (4x2) M/T, Mobil barang bak muatan terbuka, Bensin, SK 1916/AJ 402/DRJD/2017, 12 April 2017
- Bima 1.0 (4x2) M/T, Mobil barang bak muatan terbuka, Bensin SK 1915/AJ 402/DRJD/2017, 12 April 2017
- Niaga 1.0 (4x2) M/T, Mobil penumpang, Bensin, SK 2265/AJ 402/DRJD/2016, 11 Mei 2016
- Bima 1.8D (4x2) M/T, Mobil barang bak muatan terbuka, Solar, SK 2406/AJ 402/DRJD/2016, 17 Mei 2016
- Bima 1.3 (4x2) M/T, Mobil barang bak muatan terbuka, Bensin, SK 2268/AJ 402/DRJD/2016, 11 Mei 2016
- Borneo 2.7D (4x2) M/T, Mobil bus, Solar, SK 2270/AJ 402/DRJD/2016, 11 Mei 2016
- Digdaya 2.0 (4x2) M/T, Mobil barang bak muatan terbuka kabin ganda, Solar, SK 2269/AJ 402/DRJD/2016, 11 Mei 2016

Sumber: Kementerian Perhubungan, 2018

BISNIS

• Sebelumnya
• 1
• 2