Yamaha Freego Ditargetkan Terjual 10.000 Unit, Simak Harganya
Reporter
Bisnis.com
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 1 November 2018 12:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menargetkan penjualan motor matik terbarunya, Yamaha Freego sebanyak 10.000 unit per bulan. Wakil Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Betty, menjelaskan pasar skuter matik di dalam negeri merupakan pasar yang potensial mengingat pasarnya bergeser ke arah kendaraan sepeda motor matik. "Skuter matik Freego akan menambah jajaran produk perusahaan di luar keluarga Maxi,” kata Dyonisius di Jakarta, Rabu 31 Oktober 2018.
Menurutnya, Yamaha akan mengekspor matik tersebut ke ASEAN pada tahun depan. “Belum, ini masih dalam proses. Biasanya Indonesia dulu, (Ekspor) tahun depan lah, kira-kira,” katanya.
Baca: Yamaha FreeGo Diluncurkan, Bagasi Luas dan Velg Imut
Freego hadir dengan tiga tipe pilihan dan dijual dengan harga OTR Jakarta sebesar Rp18,5 juta untuk tipe standar, Rp19,7 juta tipe Freego S, dan Rp22,5 juta tipe Freego S ABS. Sepeda motor ini, lanjutnya memiliki beragam pilihan warna, yakni matte black, metallic red, metallic blue dan metallic white untuk Freego standar. Untuk Freego S dan S-ABS tersedia dalam dua warna pilihan matte red dan matte grey.
Menurutnya, harga yang diberikan oleh perusahaan untuk kendaraan bermotor roda dua tersebut juga sudah mempertimbangkan pelemahan nilai tukar rupiah. Matik Yamaha Freego, lanjutnya, dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti smart key system, full digital speedometer yang dilengkapi dengan multi information display, dan antilock brake system.
Kendaraan tersebut memiliki mesin 125 cc blue core konsep baru dengan sisten intake baru dan smart motor generator (SMG) yang diklaim dapat membuat akselarasi dan starter menjadi halus. Kemudian, Freego juga menggunakan teknologi forged piston & diasil cylinder.
Baca: Yamaha Lexi Tampil dengan Warna Baru Matte Black, Makin Seksi
Perusahaan, lanjutnya menargetkan penjualan kendaraan bermotor roda duanya secara keseluruhan mencapai 1,5 juta unit sampai dengan pengujung tahun ini.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), distribusi sepeda motor Yamaha pada Januari—September 2018 di pasar domestik mengalami pertumbuhan sebesar 7,9 persen. Kontribusi Yamaha sebanyak 22,5 persen terhadap total distribusi sepanjang 9 bulan tahun ini.