TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi punya koleksi jaket terbaru bergaya bikers warna hitam dengan tulisan Bubur Ayam Racer di bagian belakang. Jaket itu ia kenakan saat Sunmori (Sunday morning ride) keliling Bandung menggunakan motor custom bergaya Bobber yang dibangun dari Kawasaki W175.

Tulisan Bubur Ayam Racer itu berada di bagian belakang jaket. Selain tulisan, jaket itu juga dipermanis dengan bordir ayam jago memakai helm merah lengkap dengan jengger hitam. Di lengan kanan dan kirinya terdapat bordir burung elang berdiri di atas ban. Di bawahnya ditambah ornamen api.

Baca: Selain Kawasaki W175, Simak Deretan Motor Modif Jokowi dan Gibran

Jokowi melakukan sunmori bersama 195 komunitas sekaligus untuk menghadiri deklarasi Jabar Kondusiif. Sepeda motor custom yang dikendarai Jokowi sama seperti yang ia gunakan saat blusukan ke pasar tradisional di Tangerang beberapa waktu lalu. Motor custom berwarna hijau solid itu dibangun dari motor Kawasaki bergaya retro, Kawasaki W175.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama komunitas motor menyapa warga ketika mengendarai sepeda motor di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad, 11 November 2018. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Deklarasi Jabar Kondusif. ANTARA/Wahyu Putro A.

Setibanya di Braga, Jokowi melihat-lihat pameran kebudayaan. Dia kemudian berjalan menuju panggung deklarasi Jabar Kondusif. Ratusan komunitas di Bandung berjanji menjaga stabilitas dan keamanan di kota tersebut.

Ketua penyelenggara festival Jabar Kondusif Budi Dalton mengatakan deklarasi ini ditandatangani sekitar 195 komunitas, termasuk perwakilan dari semua agama.

Baca: Jokowi Sunmori Keliling Bandung Naik Motor Custom Kawasaki W175

"Komunitas kreatif Jabar akan tetap mendorong dan menjaga suasana yang nyaman, aman di provinsi ini sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dan dengan demikian menciptakan ruang yang bebas bagi mereka dalam mengekspresikan diri dalam karyanya," kata Budi membacakan potongan deklarasi.

Jokowi mengapresiasi tindakan komunitas Bandung. Menurut dia langkah ini penting untuk menjaga keadaan yang rukun di tengah keberagaman Indonesia. "Kalau diliat seperti ini, Bandung, Provinsi Jawa Barat akan menjadi pelopor bagi ketenangan dan kondusifitas negara yang kita cintai yaitu Indonesia, " ujarnya.