Volkswagen Klaim Mampu Produksi 50 Juta Unit Mobil Listrik

Reporter

Antara

Selasa, 13 November 2018 17:30 WIB

Logo Volkswagen. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen bisa memproduksi hingga 50 juta mobil listrik pada platform kendaraan listriknya yang baru dan sedang dipertimbangkan untuk diperluas jejak manufakturnya di Amerika Serikat, Chief Executive Herbert Diess mengatakan kepada Automotive News.

“Kami mendirikan pabrik di Chattanooga selalu dengan gagasan untuk dapat mengembangkannya,” kata Diess seperti dikutip Automotive News yang dilansir Reuters, Selasa, 13 November 2018.

"Pabrik ini masih terlalu kecil, dan kami mempertimbangkan opsi yang berbeda --mungkin mobil listrik, mungkin turunan berbeda dari Atlas (SUV) -- itu masih terbuka," tambahnya

Diess mengatakan Volkswagen dan Ford sedang mencari peluang kerja sama yang dapat berkembang, terutama dalam kendaraan komersial.

Baca: Dua Pabrik Volkswagen di Jerman Segera Produksi Mobil Listrik

“Yang kami bicarakan adalah berbagi beberapa platform dan tempat manufaktur di sana, yang masuk akal. Dan di dalam pembicaraan, kami juga membahas opsi lain, tetapi ini akan menjadi fokus utama jika kami sampai pada suatu kesimpulan," ucapnya.

Ford dapat membantu Volkswagen mengembangkan penerus global untuk pickup Amarok, atau pickup unibody, kata Diess.

Volskwagen terbuka untuk melisensikan platform mobil listrik MEB kepada produsen pihak ketiga. Diess menegaskan kembali bahwa itu adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan skala ekonomi.

Dia mengatakan Volkswagen dapat memproduksi hingga 50 juta kendaraan listrik secara global di seluruh mereknya, dimulai pada 2020, dan memiliki perjanjian pengadaan baterai untuk mereka. Diess menyebut pemberian lisensi MEB kepada produsen mobil lainnya akan menghasilkan peningkatan efisiensi lebih lanjut.

Baca: Kembangkan Mobil Listrik, VW Bangun Pabrik Baru di Cina

Seorang juru bicara VW mengatakan jumlah yang disebutkan oleh Diess adalah tujuan jangka panjang teoritis untuk platform mobil listrik MEB. Platform kendaraan Volkswagen Group saat ini, MQB, telah melahirkan sekitar 50 juta kendaraan yang sebagian besar bermesin pembakaran pada beberapa merek selama bertahun-tahun.

Volkswagen Group menjual 10,7 juta kendaraan pada tahun 2017. Perusahaan Jerman ini melakukan investasi besar-besaran dalam kendaraan listrik ketika mencoba untuk membangun kembali reputasinya menyusul skandal uji emisi mesin diesel di Amerika Serikat yang telah menghabiskan miliaran dolar AS untuk denda dan reparasi.

ANTARA

Berita terkait

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

8 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

12 hari lalu

Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

14 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

14 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

18 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

22 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

23 hari lalu

Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Listrik? Berikut SPKLU yang Tersedia di Tol Trans Jawa

SPKLU di rest area-nya memiliki dua nozzle dan berkapasitas 60 kWh, sehingga bisa mengecas daya secara cepat. Sehingga mudik Lebaran lebih efisien.

Baca Selengkapnya