Kualitas Bodi Mobil Lokal India Gampang Berkarat, Ini Penyebabnya

Reporter

Terjemahan

Kamis, 15 November 2018 10:42 WIB

Bodi mobil dengan kualitas baja galvanis yang sangat minim sehingga rawan berkarat. Sumber: rushlane.com

TEMPO.CO, New Delhi - Sejumlah produsen otomotif India mengklaim mobil ekspor buatan mereka memiliki kualitas lebih tahan karat karena memiliki kandungan baja galvanis mencapai 70 persen. Sedangkan produk untuk pasar lokal India hanya memiliki kandungan galvanis 30 persen. Saat ini, pemerintah India akan meningkatkan kualitas buatan lokal dengan lembaga pengujian kendaraan di India (ICAT) untuk melakukan pengujian semprot garam sebagai cara menguji kualitas bodi.

Baca: Suzuki Wagon R 2019 Model Akan Sama dengan Versi Jepang

Pengurangan kualitas bodi dilakukan untuk mempertahankan biaya produksi dan menekan harga yang terjangkau di pasar lokal India. Hanya saja ada efek buruk terhadap bodi kendaraan yang lebih rentan terhadap karat dan mengurangi kekuatan struktural.

Dalam pengujian mobil penumpang di India dinilai berdasarkan sistem kantong udara, ikat pinggang dan zona crumple, sedangkan uji korosi tidak masuk dalam pengujian. Di masa lalu telah dicatat bahwa pembuat mobil seperti Tesla, Toyota, Mazda, Kia dan VW telah menarik kembali atau recall kendaraan mereka karena masalah korosi. Bagian yang paling terpengaruh adalah mur pengunci dan sambungan pada rem dan suspensi yang mudah bersentuhan langsung dengan air.

Di bawah proposal aturan baru, semua mobil yang dibuat di India dan dengan harga Rs 10 lakh atau sekitar Rp 204 juta wajib menjalani tes ini. Proposal ini muncul setelah Folksam, sebuah perusahaan asuransi Swedia menyebutkan alasan kecelakaan di mana risiko kematian adalah 20 persen lebih tinggi dalam kasus mobil berkarat.

Baca: Royal Enfield India Resmi Jual Interceptor 650, Harga Rp 51 Juta

Uji semprot garam adalah alat pengujian populer yang digunakan untuk memeriksa ketahanan korosi pada permukaan bodi. Uji semprot garam tidak mahal, cepat, terstandardisasi dengan baik, dan dapat diulang secara memadai dan mempercepat korosi dan durasi pengujian tergantung pada ketahanan korosi lapisan. Lebih tahan korosi lapisan adalah lebih lama periode pengujian sebelum munculnya karat.

RUSHLANE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

6 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

1 hari lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

1 hari lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

2 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

2 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

2 hari lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

2 hari lalu

Cegah Kerugian Saat Kredit Mobil, Perhatikan 5 Tips Berikut

Untuk ajukan kredit mobil ada beberapa hal perlu diperhatikan. Salah satunya mengukur kemampuan finansial jangka pendek maupun panjang. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

5 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya